Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KEBAKARAN sumur minyak di di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora telah memasuki hari kelima belum dapat padam sepenuhnya, sebagian pengungsi nekat pulang dan seluruh sumur minyak ilegal ditutup.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (22/8) puluhan petugas gabungan hingga kininmasih berusaha menuntaskan proses pemadaman kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, meskipun api sudah mulai mengecil namun dikhawatirkan akan kembali membesar mengingat sumber minyak masih cukup banyak.
Sebagian pengungsi nekat pulang ke rumah masing-masing, karena tidak tahan berlama-lama di pengungsian dan situasi relatif kondusif setelah kobaran api dibentengi dengan tanggul darurat, sementara itu mengantisipasi terulangnya kebakaran kembali seluruh sumur ilegal telah ditutup dan tiga pilar di Kabupaten Blora sepakan melarang pengeboran sumur minyak.
"Kita melihat kobaran api sudah mulai mengecil dan dibentengi tanggul darurat, maka kita bersama sejumlah keluarga berani pulang," ujar Mujani,55, saksh seorang pengungsi.
Selama lima hari ditinggal ke pengungsian, ungkap Saripah,warga lain membuat banyak keluarga kepikiran dengan rumah, karena banyak barang runah tangga yang ditinggalkan, meskipun kepolisian menjamin keamanan perkampungan merekavdari tindak kejahatan pencurian atau pengerusakan.
Kapala Polres Blora Ajun Komisaris Besar Wawan Andi Susanto mengatakan kondisi di lokasi kebakaran sudah mulai kondusif, namun petugas gabungan dari berbagai instansi masih terus berupaya menuntaskan proses pemadaman, karena dikhawatirkan akan kembali meletupkan api besar mengingat di lokasi masih banyak sumber minyak bumi.
Mengantisipasi terulangnya kebakaran serupa, menurut Wawan Andi Susanto, tiga pilar di Blora yakni Pemerintah Kabupaten Blira, Polres Blora dan Kodim telah menandatangani kesepakatan bersama yang juga disaksikan kepala desa dan camat yakni larangan melakukan pengeboran sumur minyak di daerah ini. "Sumur yang sudah ada dihentikan operasionalnya," tambahnya.
Sedangkan untuk menyelidiki kebakaran sumur minyak ini, lanjut Wawan Andi Susanto, tim Laboratorium Forensik (labfor) Polda Jawa Tengah telah diturunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP, sedangkan Satuan Reserse dan Kriminal Polres Blora juga tekahbkenerijsa 12 saksi termasuk pemilik sumur.
Secara terpisah Bupati Blora Arief Rohman mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh pihak termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian ESDM menyangkut peristiwa kebakaran sumur minyak tersebut, bahkan banyaknya sumur ilegal dan jatuhnya korban membuat keprihatinan pemerintah.
"Kami ikut verbeka sungkawa atas musibah ini, sehingga untuk menangani kebakaran terjadi kitavtetapjan tanggap darurat dan saya menjamin kebutuhan warga di pengungsian tercukupi," ujar Arief Rohman. (H-2)
BENCANA kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, mendapat simpati dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blora.
PROSES pemadaman kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa tengah, masih berlangsung.
Bupati Blora Arief Rohman mengaku menyesalkan banyak sumur-sumur minyak di daerah ini yang tidak dilengkapi perijinan dan keamanan memadai hingga terjadi kebakaran.
Petugas gabungan dari Damkar, BPBD, kepolisian, dan TNI terus berjuang untuk mematikannya sumber api dengan mendatangkan alat berat dengan cara menumbuhkan dengan tanah.
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
Pakar energi: sumur minyak ilegal biasanya terletak di sekitar sumur-sumur minyak legal.
TIGA orang tewas dan dua luka-luka dalam kebakaran sumur minyak di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, terbakar pada Minggu, 17 Agustus 2025, pukul 11.30 WIB.
KEBAKARAN sumur minyak rakyat di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah belum padam hingga dua hari lamanya.
Korban jiwa akibat kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, bertambah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved