Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Api Belum Padam, Jumlah Pengungsi Kebakaran Sumur Minyak di Blora Bertambah

Akhmad Safuan
20/8/2025 09:11
Api Belum Padam, Jumlah Pengungsi Kebakaran Sumur Minyak di Blora Bertambah
Api akibat kebakaran sumur minyak di Blora mulai mendekati pemukiman penduduk, petugas berjibaku mengantisipasi kebakaran semakin meluas(MI/AKHMAD SAFUAN)

API kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora belum mampu dipadamkan, hujan lebat mengguyur daerah ini membuat api semakin berkobar dan jumlah pengungsi meningkat.

Pemantauan Media Indonesia Rabu (20/8) pagi, puluhan petugas gabungan Damkar, BPBD, kepolisian dan TNI dibantu Pertamina EP Cepu Field yang ikut turun tangan masih terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.

Jumlah warga diungsikan ke tempat aman meningkat dari sebelumnya, kini jumlah pengungsi telah mencapai 300 keluarga (750 jiwa) merupakan warga dari 7 RT di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, karena tempat tinggal mereka tidak jauh dari titik sumber api.

"Setiap hari kita menyiapkan makanan hingga ratusan porsi untuk menenuhi kebutuhan konsumsi pengungsi," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Blora Gaguk Setyawan.

Selain menyiapkan konsumsi bagi pengungsi, ungkap Gaguk Setyawan, juga disiapkan sejumlah fasilitas kebutuhan kain seperti tenda, selimut, kabar mandi dan lainnya, karena hingga saat ini belum dapat dipastikan sampai kebakaran sumur tersebut dapat dipadamkan dan masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing.

Bupati Blora Arief Rohman mengaku menyesalkan banyak sumur-sumur minyak di daerah ini yang tidak dilengkapi perijinan dan keamanan memadai hingga terjadi kebakaran tersebut, sehingga untuk mengantisipasi terulangnya kembali kebakaran tersebut segera akan dilakukan penertiban bersama instansi terkait.

"Saya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait banyaknya sumur minyak yang ilegal, saya juga minta agar warga dapat segera memperhatikan keselamatan," ungkap Arief Rohman saat memberikan santunan kepada keluarga terdampak.

Lebih mengagetkan lagi, menurut Arief Rohman, berdasarkan laporan yang baru saja masuk di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora ini ada puluhan sumur minyak yang dimiliki dan dikelola oleh warga, sehingga diperkirakan jumlah sumur-sumur minyak ilegal dikerjakan secara tradisional di daerah ini mencapai ratusan unit.

Sementara itu Kepala BPBD Blora Mulyowati mengatakan bahwa upaya pemadaman kebakaran sumur minyak yang terbakar sejak Minggu (17/8) terus di lakukan, karena dikhawatirkan semakin meluas hingga membakar pemukiman penduduk dan sumur-sumur minyak lain yang betebaran di sekitarnya.

"Kami telah meminta bantuan Pertamina EP Cepu yang mempunyai pengalaman dalam hal ini, bahkan sejumlah alat berat juga telah diturunkan," imbuhnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya