Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Polisi Periksa Pemilik Sumur yang Terbakar di Blora

Akhmad Safuan
18/8/2025 12:56
Polisi Periksa Pemilik Sumur yang Terbakar di Blora
Kebakaran sumur minyak rakyat di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, masih berkobar Senin (18/8/2025).(MI/Akhmad Safuan)

SEJUMLAH saksi telah dimintai keterangan terkait kebakaran sumur rakyat yang diduga ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Polisi dan pemerintah daerah setempat juga segera melakukan penertiban terhadap sumur minyak ilegal yang betebaran di Blora.

Pemantauan Media Indonesia, Senin (18/8) hingga siang api kebakaran sumur minyak rakyat yang diduga ilegal masih berkobar dan dikhawatirkan terus menjalar. Puluhan petugas gabungan dari Damkar, BPBD, kepolisian, dan TNI terus berupaya melakukan pemadaman dengan mengerahkan sedikitnya lima unit mobil damkar.

"Setelah proses pemadaman selesai, kita serahkan kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan segera sumur-sumur minyak ilegal akan kita tertibkan bersama instansi terkait," kata Bupati Blora Arief Rohman.

Jumlah sumur minyak di Blora, menurut Arief Rohman, cukup banyak hingga mencapai ratusan unit. Sebagian digarap oleh koperasi maupun badan usaha, namun sebagian diperkirakan masih ilegal, termasuk sumur yang terbakar tersebut.

Kepala Polres Blora Ajun Komisaris Besar Wawan Andi Susanto mengatakan, hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran sumur minyak tersebut.

"Penyelidikan lebih lanjut kami dari Polres Blora bersama tim dari laboratorium forensik dari Polda," tambahnya.

Tim Labfor Turun Tangan

Tim laboratorium forensik, ungkap Wawan, akan datang setelah api kebakaran sudah bisa dipadamkan untuk melakukan penyelidikan, sehingga nanti akan dapat terungkap secara keseluruhan, tetapi yang penting saat ini adalah penanganan kebakaran yang masih berlangsung dan perlindungan terhadap warga.

Ditanya tentang langkah ke depannya, Wawan Andi Susanto mengatakan telah berkoordinasi dengan Pemkab Blora dan Polda Jawa Tengah untuk melakukan penertiban sumur-sumur minyak ilegal yang ada di daerah ini. 

"Tadi sudah bicara dengan Pak Bupati dan Polda ke depan akan lebih ditertibkan kembali terkait sumur-sumur masyarakat," ujarnya. (AS/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya