Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Aksi Demontrasi Warga Pati Berlangsung Sejak Pagi, Dilakukan Pengamanan Ketat

Akhmad Safuan
13/8/2025 11:28
Aksi Demontrasi Warga Pati Berlangsung Sejak Pagi, Dilakukan Pengamanan Ketat
Ribuan massa demonstran memenuhi Alun-alun Simpang Lima Pati dan sejumlah ruas jalan sejak pagi(MI/AKHMAD SAFUAN)

RIBUAN demonstran mulai berdatangan sejak pagi menasati Alun-alun Simpang Lima Pati, meskipun sebelumnya dijadwalkan aksi demontrasi baru dimulai pukul 11.00 WIB, namun massa telah datang dan langsung mengelar unjukrasa begitu damisi di gerbang Pendopo Kabupaten Pati.

Pemantauan Media Indonesia Rabu (13/8) gelombang massa dari berbagai penjuru terus berdatangan menuju titik aksi demontrasi dipusatkan di Alun-alun Simpang Lima Pati tepatnya di depan Pendopo Kabupaten Pati dengan menggunakan berbagai sarana transportasi dari mulai sepeda motor, truk, bus, angkutan umum hingga mobil pribadi.

Tidak sampai satu jam ribuan massa telah memenuhi alun-alun dan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pati, bahkan sebagian besar langsung menggelar aksi unjukrasa dan melakukan orasi diatas truk kontainer dan sejumlah kendaraan terbuka, meskipun aksi demonstrasi sebelumnya baru akan digelar pada pukul 11.00 WIB.

Cuaca cukup cerah setengah semaksm diguyur hujan lebar, membuat drmontrans semakin bersemangat, sementara ribuan petugas gabungan untuk  pengamanan unjukrasa ini baik dari Polda Jawa Tengah, sejumlah Polres, Kodim dan aparat pemerintah daerah telah siaga berjaga di pusat aksi demontrasi serta sejumlah titik menuju ke arah alun-alun.

Selain ribuan personil dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi demontrasi, terlihat juga disiapkan Walter Canon, kendaraan taktis dan helikopter yang terus berputar-putar di angkasa memantau situasi dan pergerakan massa. "Kita telah siaga sejak kemarin untuk mengamankan jalannya demontrasi," ungkap Kepala Polresta Pati Komisaris Kombes Jaka Wahyudi.

"Sudah sejak subuh kami vetduap dan ham 06.00 WIB berangkat dari Kecamatan Margoyoso dengan membawa puluhan truk," kata Sutrisno,50, salah seorang demontran sembari membawa spanduk besar "Kami datang memenuhi undangan Bupati".

Hal serupa juga diungkapkan Amin, bersama ratusan massa datang dari Trangkil, Pati membawa sejumlah truk langsung turun dan bergabung dengan lautan massa yang sudah berkumpul di Alun-alun Simpang Lima Pati, bahkan entah dari mana ratusan makanan dan jajanan serta air mineral sudah ditangan masing-masing.

Perwakilam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Supriyono (Botok) mengatakan aksi demontrasi berdasarkan data masuk akan diikuti sekitar 100 ribu orang yang tidak hanya berasal dari berbagai elemen dan warga di penjuru Pati, terapi juga diikuti warga Pati yang berada di luar daerah yang sudah berdatangan sejak Selasa (12/8).

"Target kami adakah penurunan Bupati Sudewo, kami melakuhan aksi demontrasi secara damai sehingga jika ada yang membuat kerusuhan ajan kira tangkap dan serahkan ke aparat keamanan," ujar Supriyono.

Sekolah Daring 

Imbas aksi demontrasi yang berlangsung dengan tuntutan mundurnya Bupati Sudewo ini, ribuan pelajar dari 22 sekolahan di Kabupaten Pati melakukan pembelajaran secara daring, hal ini sebagai antisipasi keamanan yang sedang menanas.

"Sesuai arahan melalui surat dari Polresta Pati untuk puluhan sekolah terutama di di sekitar Pendopo Kabupaten Pati dilakukan pembelajaran secara daring,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Andrik Sulaksono.

Meskipun tidak dalam setatus diliburkan, ungkap Andrik Sulaksono, ribudnvsuswa dari sekolah-sekolah tersebut tetap menjalani pendidikan dengan berjajar di rumah masing-masing melalui daring. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya