Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
GUNA mengamankan aksi demontrasi di Kabupaten Pati Rabu (13/8), ribuan personel kepolisian berasal dari Polda Jawa Tengah dan enam Polres bakal diturunkan. Di sisi lain, jumlah donasi logistik untuk aksi demontrasi ditumpuk di luar pagar depan Pendopo Kabupaten Pati terus bertambah.
Pemantauan Media Indonesia hingga Senin (11/8) malam, ratusan warga masih terlihat memenuhi jalan di seputar Alun-alun Pati. Sedangkan puluhan orang merupakan anggota Aliansi Masyarakat Pati Bersatu terus menata donasi logistik yang sebagian besar adalah air mineral hingga memanjang menutupi pagar Pendopo Pati.
Meskipun aksi demontrasi di Kabupaten Pati yang diperkirakan diikuti hingga 50 ribu orang baru akan berlangsung Rabu (13/8), namun suasana panas sudah mulai terasa di sekitar lokasi posko donasi yakni dengan terlihat tebaran sepanduk dengan berbagai kecaman salah, satunya penurunan Bupati Pati Sudewo dari kursi pemerintahan.
"Sudah terkumpul sekitar 14 ribu ribu dos air mineral dan ratusan dos makanan ringan saat ini. Jumlah ini akan bertambah seiring semakin dekatnya pelaksanaan demontrasi Rabu (13/8) lusa," kata Korlap Donasi Aksi dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Teguh Istiyanto, Senin (12/8).
Donasi logistik untuk persiapan demontrasi, lanjut Teguh, didominasi air mineral, namun ada juga makanan ringan, jajanan, tumpeng hingga buah-buahan seperti pisang dan jeruk. Donasi ini pun tidak membatasi bentuk dan jenisnya. "Kita tetap bertekad untuk demontrasi dan sudah banyak elemen masyarakat mengatakan siap bergabung," tambahnya.
Menurut Aktivitas Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Ahmad Husein bahwa tuntutan aksi demontrasi pada Rabu (13/8) lusa bergeser dari sebelumnya yakni dengan agenda pelengseran Bupati Sudewo dari kursi pemerintahan. Karena masyarakat menilai telah banyak permasalahan selama beberapa bulan kepemimpinan bupati ini.
Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan, meskipun belum dapat dirinci kekuatan personel yang bakal diturunkan, namun kepolisian telah melakukan Tactical Floor Game (TFG) untuk memberikan gambaran teknis di lapangan soal pengamanan aksi demontrasi tersebut.
"Kami beri gambaran para pimpinan pengamanan terhadap demontrasi Rabu," imbuhnya.
Personel kepolisian yang masih dipersiapkan oleh bagian Biro Operasi Polda Jawa Tengah, menurut Artanto, untuk mendukung Polres Pati selain berasal dari Polda Jawa Tengah, juga didukung enam Polres di sekitar Kabupaten Pati, yakni Polrestabes Semarang, Polres Semarang, Polres Demak, Polres Kudus, Polres Blora, dan Polres Jepara. (AS/E-4)
JELANG rencana aksi demontrasi Rabu (13/8), kondisi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kian menanas dan terpecah menjadi dua kubu yang saling berseberangan.
SEBUAH kejutan kembali terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
SETELAH menimbulkan kekisruhan dan mendapat tekanan dari berbagai pihak, akhirnya Bupati Pati Sudewo membatalkan kebijakan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved