Dukung Peningkatan Kapasitas Angkutan Barang, Sebanyak 270 Gerbong Datar di Kirim ke Sumatra

Naviandri
04/8/2025 09:36
Dukung Peningkatan Kapasitas Angkutan Barang, Sebanyak 270 Gerbong Datar di Kirim ke Sumatra
Pengiriman gerbong datar ke Sumatra.(Dok.KAI Logistik)

UNTUK memperkuat armada logistik di Wilayah Sumatra, KAI Logistik mendistribusikan sebanyak 270 unit gerbong datar (GD). Pendistribusian ini juga sebagai komitmen anak perusahaan KAI, dalam mendukung komitmennya memperkuat distribusi logistik nasional.

Direktur Pengembangan Usaha, Riyanta kemarin menyampaikan  sejak 6 Juli 2025, perseroan telah berhasil mengirimkan 60 gerbong datar, masing-masing seberat 15 ton, dengan total beban mencapai 4.050 ton. Pengiriman tahap awal ini berlangsung selama 12 hari dan menjadi bagian dari kerja sama jangka panjang untuk pengiriman total 1.125 gerbong datar yang akan dilakukan secara bertahap selama satu tahun ke depan. Distribusi penuh ditargetkan selesai pada akhir Juli 2026.

"Gerbong datar tersebut merupakan produk PT INKA yang dirancang khusus untuk mengangkut muatan berat dan berdimensi besar, seperti kontainer berukuran 20–40 feet, peralatan industri, serta material konstruksi seperti baja dan balok beton," terangnya.

Menurut Riyanta proses pengiriman dimulai dari pabrik PT INKA di Banyuwangi menuju Divre III KAI Palembang sebagai tujuan akhir, melalui jalur distribusi yang mencakup titik-titik transit strategis seperti Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Seluruh rangkaian distribusi dilakukan menggunakan armada truk trailer dan kapal penyeberangan, dengan dukungan alat berat seperti crane dan forklift guna memastikan efisiensi proses bongkar muat. 

"Meski pengiriman ini melibatkan aspek teknis dan operasional yang kompleks, kami tetap mengedepankan keselamatan dan efisiensi sebagai prioritas utama. Setiap tahapan pelaksanaan dilakukan secara ketat, mulai dari inspeksi bersama (joint inspection), verifikasi barang, hingga pemantauan posisi armada oleh personel khusus yang ditugaskan secara berkala," jelasnya.

Perseroan, kata Riyanta, percaya bahwa proyek ini akan menjadi pendorong tercapainya target logistik jangka panjang KAI Group di Sumatera Selatan, yang merupakan simpul strategis angkutan berbasis kereta api, khususnya untuk komoditas batu bara. Penambahan armada gerbong datar ini ditargetkan mampu mengakomodasi proyeksi kebutuhan angkutan hingga 20 juta ton per tahun. Langkah ini sejalan dengan strategi induk perusahaan dalam meningkatkan efisiensi rantai pasok nasional melalui moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Moda kereta api sendiri memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan moda darat seperti dump truk, terutama dalam hal kapasitas angkut, ketepatan waktu, serta pengurangan risiko operasional," paparnya.

Riyatna menambahkan, dengan memperkuat infrastruktur angkutan berbasis rel, perusahaan tidak hanya meningkatkan efisiensi logistik, tetapi juga turut mendukung program pemerintah dalam upaya transisi menuju sistem logistik yang berkelanjutan. Ke depan, KAI Logistik berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan angkutan proyek berskala besar dengan standar operasional yang tinggi dan dukungan teknologi terkini. 

"Kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari lingkungan KAI Group maupun mitra eksternal, menjadi fondasi penting dalam mempercepat transformasi logistik nasional menuju sistem yang terintegrasi, efisien dan kompetitif di pasar global," tutupnya. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya