Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEKRETARIS Muhammadiyah yang juga Sekretaris MUI Provinsi Bangka Belitung (Babel) Hasan Rumata diduga dianiaya oknum TNI Polisi Militer (PM) di Pangkalpinang. Peristiwa tersebut berawal kecelakaan lalu lintas antara keduanya, pada Jum’at (1/8) malam yang berujung penganiayaan.
Hal ini tentu saja sangat disayangkan Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang. "Kami sangat menyayangkan tingkah arogansi seorang oknum TNI Polisi Militer di Pangkalpinang ini, karena tindakannya tidak hanya melukai korban (ayahanda) kami secara personal, melainkan juga nama dan marwah Muhammadiyah," kata Ketua Muhammadiyah Pangkalpinang, Jazzky, Sabtu (2/8).
Terlebih lanjut Jazzky, Hasan Rumata juga merupakan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Babel. "Korban ini juga ulama besar di Babel karena beliau adalah Sekretaris MUI Babel," ujarnya.
Seluruh kader dari berbagai organisasi otonom Muhammadiyah menurutnya berkumpul di Masjid Muhajirin Muhammadiyah untuk menyusun langkah-langkah hukum yang akan ditempuh.
Saat ini, pihak korban lanjutnya sudah mengantongi bukti dan memiliki saksi yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa tersebut terjadi. "identitas terduga pelaku, sudah diketahui," ungkapnya.
"Kami dan seluruh jajaran Angkatan Muda Muhammadiyah Babel sudah mendampingi korban untuk membuat laporan resmi ke Kantor Polisi Militer yang ada di Kota Pangkalpinang," imbuhnya.
Ia mengaku tentunya ini langkah komunikatif untuk menjalankan prosedur yang berlaku tanpa ada unsur kekerasan lainnya secara komunikatif. Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang mengaku akan mengawal terus kasus ini hingga mendapatkan titik terang dan kembalinya marwah Muhammadiyah pascainsiden ini.
Jazzky menegaskan jika yang bersangkutan tidak menunjukkan itikad baik, Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang dan seluruh jajaran Angkatan Muda Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membuat laporan lebih jauh ke pihak berwajib,.
"Kami dari Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang tetap menjalankan prosedur yang berlaku, namun kami pula berharap ada tindakan tegas terhadap oknum pelaku tersebut kepada Komandan Denpom II/5 Bangka," ucapnya.
Ia menambahkan peristiwa penganiayaan ini terjadi menurut informasi yang didapat berawal dari terjadi kecelakaan lalulintas antara korban dan oknum TNI tersebut. (E-2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved