Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DUA bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.yang meletus pada Jumat (1/8) pukul 20.8 Wita dan Sabtu (2/8) pukul 01.05 dini hari.
Dua bandara yang terdampak itu ialah Bandara Frans Seda di Maumere, Kabupaten Sikka dan Bandara Wunopito di Kabupaten Lembata. Manajer Operasi AirNav Indonesia Cabang Kupang, Frisdian Noor Hayati membenarkan dua bandara itu tutup sementara karena terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.
"Bandara Frans Seda tutup notam nomor C1095 dan Bandara Wunopito tutup berdasarkan notam nomor C1096/25," kata Frisdian Noor Hayati lewat pesan WhatsApp kepada Media Indonesia, Sabtu (02/8), pagi.
Menurutnya, penutupan sementara Bandara Frans Seda mulai pukul 06.30 Wita sampai Minggu (3/8) pukul 06.00 Wita, kemudian Bandara Wunopitu tutup mulai pukul 08.00-17.00 Wita.
Humas Bandara El Tari Kupang I Gusti Ngurah Yudi Saputra mengatakan belum ada pembatalan penerbangan dari Bandara El tari ke bandara lainnya di NTT. "Belum ada cancel flight, masih dipantau sebaran abu vulkanik di ruang udara," katanya.
Sesuai laporan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, ketinggian abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki pada letusan Jumat (1/8) malam mencapai 10.000 meter di atas puncak gunung, berwarna kelabu pekat, dan mengarah ke barat dan barat laut.
Sedangkan, ketinggian abu vulkanik pada letusan pukul 01.05 mencapai 18.000 meter di atas kawah. Abu vulkanik mengarah ke arah barat daya, barat, dan barat laut. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved