Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Remaja 16 Tahun Tewas Hanyut di Sungai Belawan Medan

Yoseph Pencawan
30/7/2025 22:24
Remaja 16 Tahun Tewas Hanyut di Sungai Belawan Medan
Ilustrasi(Dok BPBD Medan)

SEORANG remaja laki-laki bernama Fadil, 16, warga Desa Kelambir Lima, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumut, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilaporkan hanyut di Sungai Belawan. Jenazah korban ditemukan Tim SAR Gabungan pada Rabu (30/7) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Korban sebelumnya dilaporkan hanyut saat berenang bersama enam temannya pada Selasa (29/7) pukul 16.00 WIB di Sungai Belawan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, Rabu (30/7) malam.

Kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya hendak menyeberangi sungai untuk mengambil pelepah pisang. Namun Fadil diduga tidak mahir berenang dan terseret arus deras.

Teman-teman korban sempat mencoba menolong, tetapi upaya itu gagal karena arus cukup kuat. Warga sekitar segera dihubungi dan laporan diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan.

Proses pencarian pun segera dilakukan oleh tim gabungan. Tim SAR Gabungan yang dikoordinir Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan memulai operasi pencarian sejak hari pertama laporan diterima.

Pada Rabu (30/7), pencarian dilanjutkan dengan metode penyisiran permukaan air. Metode itu dilakukan dengan menggunakan perahu LCR, sonar aqua eyes dan penyisiran darat di sepanjang bantaran sungai.

Sekitar 20 personel gabungan dikerahkan dari Basarnas Medan, TNI, Polri, BPBD Deli Serdang, potensi SAR, dan warga sekitar. Upaya pencarian membuahkan hasil pada sore hari.

Korban ditemukan tersangkut di antara batang kayu dan semak-semak di pinggir aliran sungai, sekitar 200 meter dari lokasi awal kejadian. Evakuasi berjalan lancar dan jenazah langsung diserahkan kepada keluarga.

Hery Marantika menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi. Dia juga mengapresiasi kerja sama seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian.

Dia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap risiko bermain di sungai, terlebih saat debit air meningkat dan arus deras. Hery juga mengimbau agar masyarakat, khususnya orangtua, selalu mengawasi aktivitas anak-anak di sekitar aliran sungai. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya