Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
Pemerintah Kabupaten Bintan terus menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan mengintegrasikan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit ke dalam program pemulihan lahan kritis. Salah satu wujud nyatanya adalah kegiatan penanaman pohon di kawasan Embung Daerah Aliran Sungai (DAS) Kawal, Kecamatan Toapaya Utara, Selasa (22/7).
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, mengatakan kegiatan ini bertujuan merehabilitasi kawasan yang terdampak kerusakan lingkungan sekaligus memperkuat upaya mitigasi perubahan iklim. DBH Sawit yang selama ini menjadi bagian dari pendapatan daerah, kini diarahkan untuk memberi dampak ekologis positif.
“Melalui penanaman pohon ini, kita tidak hanya menanam batang pohon, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan lestari. Dana Bagi Hasil Sawit harus memberi manfaat ganda—ekonomi dan ekologi,” katanya, Rabu (23/7).
Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup sebagai upaya kolektif menjaga keberlanjutan sumber daya alam di Bintan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan, Niken Wulandari, melaporkan bahwa sebanyak 392 batang pohon Ketapang Kencana ditanam dalam kegiatan ini. Pemilihan jenis pohon dilakukan dengan mempertimbangkan karakteristik tanah dan fungsi ekologis kawasan tangkapan air.
“Jenis pohon yang digunakan merupakan tanaman lokal yang sesuai dengan kondisi lahan. Harapannya dapat tumbuh optimal dan mengembalikan fungsi ekologis kawasan,” ujarnya.
Kegiatan ini turut melibatkan unsur masyarakat, perangkat desa, serta para pemangku kepentingan lainnya sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian terhadap isu lingkungan.
Selain sebagai upaya lokal, kegiatan ini juga menjadi bagian dari kontribusi Kabupaten Bintan dalam mendukung target nasional pengendalian emisi gas rumah kaca dan implementasi komitmen Indonesia terhadap agenda perubahan iklim global.
Dengan mengoptimalkan dana dari sektor perkebunan untuk mendukung kelestarian lingkungan, Pemkab Bintan berharap program ini dapat menjadi contoh praktik pembangunan berkelanjutan yang bisa diadopsi di wilayah lain. (H-1)
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
PT Astra Agro Lestari mencatatkan kinerja yang positif dan juga menunjukkan pencapaian tanggung jawab sosial melalui Laporan Keuangan dan Laporan Keberlanjutan.
Kejaksaan Agung membantah diksi jaminan yang dikeluarkan oleh Wilmar International Limited terkait uang Rp11,8 triliun yang sudah disita penyidik.
Kontribusi industri kelapa sawit sebagai penyumbang devisa terbesar negara kini menghadapi ancaman baru yaitu regulasi yang saling tumpang tindih dan ketidakpastian hukum.
Pemerintah terus memperkuat komitmennya terhadap pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis, salah satunya dengan Perpres Nomor 16 Tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved