Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
MEMASUKI hari ketiga pasca insiden terbakarnya Kapal Motor (KM) Barcelona V di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara dua penumpang masih dinyatakan hilang. Mereka adalah Levi Aiba dan Hamen Langinang.
Keluarga korban, bersama tim SAR, terus menunjukkan semangat dan harapan di tengah duka. Arfan Takaliwang, sepupu dari Levi Aiba, mengungkapkan bahwa pihak keluarga diberikan izin untuk turut serta dalam proses pencarian pada Selasa (22/7).
“Saya sepupu dari korban Levi Aiba yang sampai saat ini belum ditemukan. Tadi kami keluarga diizinkan oleh tim Basarnas Kota Manado untuk ikut dalam upaya pencarian,” ungkap Arfan Takaliwang.
Pencarian dilakukan sejak pukul 08.00 hingga 12.00 Wita, menyisir wilayah laut di depan Pulau Talise menggunakan drone dengan jangkauan sekitar 5 kilometer ke segala arah. Meski selama empat jam pencarian, tapi belum membuahkan hasil, keluarga tetap berharap pencarian bisa terus dimaksimalkan.
Menurut keterangan ayah korban yang juga turut menyelamatkan diri dalam insiden tersebut, Levi terakhir terlihat mengenakan kaus berwarna merah muda dan celana jeans hitam saat melompat dari kapal. Ciri-ciri inilah yang kini menjadi salah satu pegangan utama tim pencari dalam operasi SAR yang berlangsung intensif.
“Kami masih tetap berpikir positif supaya pencarian ini terus dimaksimalkan lagi. Dan sepupu saya, keluarga kami, Levi Aiba, bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat. Ataupun mungkin sudah meninggal, kami juga keluarga tetap menerimanya apapun hasilnya,” tutur Arfan dengan penuh harap.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Manado, George L.M. Randang, menegaskan bahwa operasi pencarian akan terus dilakukan hingga kedua korban berhasil ditemukan.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin, dengan harapan korban segera ditemukan dan dikembalikan ke pihak keluarga,” tegasnya.
Seperti diketahui, KM Barcelona V terbakar hebat saat tengah berlayar dari Talaud menuju Manado, tepatnya di sekitar perairan Pulau Talise, Minggu (20/7/2025). Kebakaran terjadi selama kurang lebih satu jam, mulai pukul 12.00 hingga 13.00 Wita, dan menyebabkan ratusan penumpang harus menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut.
Dari total 580 penumpang, 575 berhasil selamat, tiga orang meninggal dunia, dan dua lainnya masih dalam pencarian. (H-2)
Dalam insiden tersebut terdapat dua orang calon siswa yang ikut menjadi korban, yakni satu calon Bintara Polwan dan satu calon siswa Tamtama Polri.
Saat ini, posko terpadu utama untuk penanganan kecelakaan KM Barcelona VA berada di KSOP Manado dan Posko dukungan Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Likupang.
PENGAMAT Maritim dari IKAL Strategic Center (ISC), Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa menduga penyebab kebakaran KM Gregorius Barcelona V berawal dari area akomodasi.
Kapal Motor (KM) Barcelona 5 dilaporkan terbakar di wilayah perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Sabtu siang (20/7) sekitar pukul 12.00
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved