Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Baju Adat Kalimantan Utara: Pesona Budaya yang Memikat

Wisnu Arto Subari
20/7/2025 20:21
Baju Adat Kalimantan Utara: Pesona Budaya yang Memikat
Peserta dari kontingen Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara menggunakan pakaian adat Dayak melakukan defile ketika pembukaan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV/2016 Jabar di Stadion Siliwangi, Bandung.(MI/ROMMY PUJIANTO)

Baju adat Kalimantan Utara adalah simbol kebanggaan budaya suku Dayak dan Tidung. Pakaian tradisional ini, seperti Ta'a dan Sapei Sapaq, tidak hanya indah tetapi juga kaya akan makna. Artikel ini akan membahas keunikan, sejarah, dan pesona baju adat Kalimantan Utara yang membuatnya istimewa.

Apa Itu Baju Adat Kalimantan Utara?

Baju adat Kalimantan Utara adalah pakaian tradisional yang digunakan oleh masyarakat suku Dayak dan Tidung dalam acara adat, seperti pernikahan, upacara, atau festival budaya. Dua pakaian utama yang terkenal adalah Ta'a untuk wanita dan Sapei Sapaq untuk pria. Kedua baju ini menampilkan desain yang elegan dengan warna-warna cerah dan aksesoris yang menawan.

Keunikan Ta'a: Baju Adat Wanita

Ta'a adalah baju adat Kalimantan Utara yang dikenakan oleh wanita suku Dayak. Pakaian ini terdiri dari atasan berupa rompi tanpa lengan dan rok pendek yang disebut pawang. Ta'a dihiasi dengan manik-manik, sulaman, dan motif alam seperti bunga atau burung. Topi bulu yang disebut da’a menambah keanggunan penampilan wanita Dayak.

  • Manik-manik: Melambangkan kekayaan dan status sosial.
  • Motif alam: Menggambarkan hubungan erat dengan alam.
  • Warna cerah: Menunjukkan semangat dan kegembiraan.

Sapei Sapaq: Baju Adat Pria

Sapei Sapaq adalah baju adat Kalimantan Utara untuk pria suku Dayak. Pakaian ini terdiri dari rompi, celana pendek, dan ikat pinggang yang dihiasi manik-manik. Sapei Sapaq sering dilengkapi dengan mandau, senjata tradisional, serta topi bulu burung enggang. Desainnya sederhana namun gagah, mencerminkan keberanian pria Dayak.

  • Mandau: Simbol keberanian dan perlindungan.
  • Bulu enggang: Melambangkan keagungan dan spiritualitas.
  • Manik-manik: Menambah estetika dan nilai budaya.

Sejarah Baju Adat Kalimantan Utara

Baju adat Kalimantan Utara telah ada sejak ratusan tahun lalu, digunakan oleh suku Dayak dan Tidung dalam ritual adat. Pakaian ini awalnya dibuat dari kulit kayu dan serat alam, namun kini menggunakan kain modern seperti sutra dan katun. Setiap motif dan aksesoris pada baju adat ini memiliki makna, seperti perlindungan dari roh jahat atau penghormatan kepada leluhur.

Makna Budaya di Balik Baju Adat

Baju adat Kalimantan Utara bukan sekadar pakaian, tetapi juga cerminan identitas budaya. Misalnya, motif burung enggang pada Ta'a dan Sapei Sapaq melambangkan kebebasan dan keberanian. Warna-warna cerah seperti merah dan kuning menunjukkan semangat hidup masyarakat Kalimantan Utara. Pakaian ini juga sering digunakan dalam tarian adat, seperti tari Enggang, untuk memeriahkan acara budaya.

Mengapa Baju Adat Kalimantan Utara Menarik?

Baju adat Kalimantan Utara menarik karena keindahan desainnya dan makna budaya yang mendalam. Pakaian ini tidak hanya memperlihatkan keterampilan seni masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat identitas budaya di tengah modernisasi. Banyak wisatawan yang terpesona dengan baju adat ini saat mengunjungi festival budaya di Kalimantan Utara, seperti Erau atau Festival Tidung.

Cara Melestarikan Baju Adat Kalimantan Utara

Untuk menjaga kelestarian baju adat Kalimantan Utara, masyarakat setempat dan pemerintah mengadakan berbagai upaya, seperti:

  1. Mengadakan festival budaya untuk memamerkan Ta'a dan Sapei Sapaq.
  2. Mengajarkan pembuatan baju adat kepada generasi muda.
  3. Mempromosikan baju adat di media sosial untuk menarik perhatian dunia.

Kesimpulan

Baju adat Kalimantan Utara, seperti Ta'a dan Sapei Sapaq, adalah warisan budaya yang patut dijaga. Dengan desain yang indah dan makna yang mendalam, pakaian ini menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Utara. Mari lestarikan budaya ini agar tetap hidup untuk generasi mendatang. Jika Anda ingin melihat keindahan baju adat ini, kunjungi festival budaya di Kalimantan Utara!



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya