Headline
IKN bisa menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
Wujud kepemimpinan yang hadir dan bekerja di tengah masyarakat kembali ditunjukkan oleh Bupati Humbang Hasundutan-Sumatera Utara, Oloan P. Nababan, Bersama anggota DPRD, Manamba Tua Simamora, meninjau rehabilitasi jalan penghubung antara Desa Bonan Dolok II dan Desa Batu Najagar, Kecamatan Sijamapolang, Jumat (18/7).
Jalan sepanjang enam kilometer itu memiliki peran penting. Selain sebagai jalur distribusi hasil pertanian, akses ini juga menjadi penghubung utama bagi pelajar yang menempuh pendidikan. Kerusakan di sejumlah titik, termasuk akibat longsor, sudah lama dikeluhkan warga. Menyikapi hal itu, Pemkab Humbahas melalui BPBD segera mengerahkan alat berat untuk mendukung perbaikan darurat.
Menurut Camat Sijamapolang, jalan tersebut awalnya dibangun lewat program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada 2012. Seiring waktu, kondisi jalan memburuk. Dalam setiap Musrenbang, masyarakat rutin mengusulkan perbaikannya.
“Begitu aspirasi disampaikan lewat kepala desa, pemerintah daerah merespons. Ini bukti bahwa negara hadir dan mendengar warganya,” ujar Irianto Simanullang.
Langkah cepat itu diapresiasi oleh Anggota DPRD Humbahas, Manamba Tua Simamora. Ia menyebut kehadiran Bupati ke lapangan adalah wujud kepedulian langsung terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
“Ini bukan hanya tentang jalan, melainkan tentang empati, komitmen, dan kerja nyata. Kami berharap proses rehabilitasi ini berlanjut ke pembangunan permanen,” ujarnya.
Bupati Oloan dalam keterangannya menegaskan, pembangunan akses penghubung antardesa menjadi salah satu prioritas yang dicatat pemerintah daerah. Namun, ia mengingatkan bahwa setiap pembangunan membutuhkan tahapan dan dukungan lintas sektor.
“Banyak masukan yang kami terima hari ini dari masyarakat. Kami akan terus bekerja sama dengan legislatif, perangkat desa, dan seluruh pihak demi mendorong pembangunan berkelanjutan,” kata Oloan. “Terima kasih kepada Pak Manamba yang telah bersama-sama meninjau dan mendengar langsung aspirasi warga.”
Komitmen melayani tanpa pamrih, yang menjadi prinsip Oloan. "Membangun dari pinggiran dan memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam pembangunan, ujarnya. (H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved