Pangdam Sriwijaya Tekankan Nasionalisme sebagai Kunci Kelola Energi

Akmal Fauzi
18/7/2025 21:25
Pangdam Sriwijaya Tekankan Nasionalisme sebagai Kunci Kelola Energi
Pangdam Sriwijaya Tekankan Nasionalisme sebagai Kunci Kelola Energi(Istimewa)

PANGDAM II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis menegaskan pentingnya nasionalisme dalam pengelolaan energi nasional guna mewujudkan ketahanan energi yang berkelanjutan. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Wawasan Kebangsaan & Stakeholder Engagement yang digelar PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III bersama Kodam II/Sriwijaya di Hotel Sheraton, Belitung, Jumat (18/7).

Ujang menjelaskan poin kedua pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang antara lain mencakup kemandirian pangan dan energi. “Bahwa betul yang disampaikan beliau (Presiden) saat menjadi Menhan (Menteri Pertahanan), kalau mau survive kita harus kuasai pangan dan energi,” kata Pangdam Sriwijaya dalam sambutannya.

Namun, ia mengatakan setiap individu, organisasi, bahkan hingga kru pengelola energi idealnya memiliki visi dan misi serta rasa tanggung jawab yang sama.

“Maka saya setuju sekali dengan acara ini maka teman-teman di Pertamina memiliki wawasan kebangsaan, rasa nasionalisme tinggi. Kalau tidak, mohon maaf, banyak sekali kebocoran-kebocoran karena tidak memiliki itu, tidak merasa menjadi bagian dari negara kita. Tanpa rasa sosial tinggi kepada lingkungan dan masyarakat,” tambahnya.

Ujang menyatakan siap mendukung dan bersinergi dengan  PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III untuk menjamin ketahanan energi. Untuk itu, Pangdam Sriwijaya mempersilakan pemerintah daerah hingga PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (KPI RU) III memanfaatkan potensi tersebut.

"Sesuai dengan perintah Panglima TNI maupun Bapak KASAD bahwa keberadaan TNI harus memberikan manfaat kepada lingkungan dan masyarakat,” tegasnya.

Soal daya saing energi, Pangdam Sriwijaya meyakini PT KPI RU III mampu menghadirkan energi berkualitasi tinggi.

"Kami yakin dari PT KPI punya standar tinggi. Kalau teman-teman memiliki wawasan kebangsaan yang baik dia akan bertangungjawab untuk memproduksi energi yang berkualitas yang bisa dipertanggungjawabkan dan bisa bersaing secara global. Saya optimis dan percaya itu,” kata dia, ditemui di sela-sela acara.

Acara itu dihadii jajaran Kodam II/Sriwijaya dan jajaran PT KPI RU III seperti Direktor Operasi PT KPI Didik Bahagia dan General Manager RU III Hermawan Budiantoro, serta pimpinan PT tersebut. 

Dalam sambutannya, Didik menyebut menjaga ketahanan energi nasional bukan perkara mudah. “Maka kami bekerja sama dengan jajaran TNI. Ini sangat strategis. Kami di-remain diingatkan) kembali tentang wawasan kebangsaan. Ini salah satu implementasi Asta Cita pertama, memperkokoh ideologi yakni Pancasila dan UUD,” ujarnya dalam sambutan.

Ia dan jajaran mendukung Asta Cita kedua, salah satunya ketahanan energi nasional. “Juga menjalankan amanah Pasal 33 UUD 1945. Ini amanah yang sangat mulia tapi tidak mudah. Maka kami berterima kasih terhadap TNI, keamanan terjaga dengan baik. Kami terbuka mendapatkan arahan untuk meningkatkan ketahanan energi, utamanya di sisi keamanan. Kami sangat mencintai Tanah Air,” kata Didik.

Sementara itu, General Manager PT KPI RU III, Hermawan Budiantoro, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret sinergi BUMN dan TNI untuk mendukung tujuan negara. “Kami percaya ketahanan energi harus dibangun dengan kolaborasi, keberanian, dan komitmen tinggi. Melalui pendekatan yang mengedepankan wawasan kebangsaan, kami ingin memastikan setiap tetes energi yang kami hasilkan adalah untuk kemajuan bangsa,” ungkapnya. (P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya