Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kembangkan Agrowisata Rosella Organik, Pemkab Tabanan Gandeng Universitas Warmadewa

Ruta Suryana
15/7/2025 13:32
Kembangkan Agrowisata Rosella Organik, Pemkab Tabanan  Gandeng Universitas Warmadewa
Pengabdian masyarakat internasional dalam kegiatan tumpang sari tanaman rosella dengan tanaman sayuran di Kabupaten Tabanan, Bali.(Dok.Prodi Agroteknologi Unwar)


PEMERINTAH Kabupaten Tabanan, Bali melalui Dinas Pertanian berencana mengembangkan agrowisata rosella organik di daerahnya. Terkait rencana tersebut, pihaknya meminta bantuan kepada Universitas Warmadewa untuk mewujudkan praktek pertanian rosella yang baik menuju budidaya pertanian rosella organik.  

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Made Subagia mengatakan, salah satu lokasi pengembangan rossela di daerahnya yaitu di Banjar Tinungan, Desa Apuan yang dikoordinasikan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Wijaya Kusuma. Budidaya rosella ini merupakan bagian dari pengembangan produk hortikultura di Tabanan.

"Kami berharap rosella dan juga produk turunan dari rosella menjadi produk unggulan ketahanan pangan desa dan menjadi kawasan agrowisata rosella," kata Subagia di sela-sela kegiatan pengabdian internasional kolaborasi Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi- Universitas Warmadewa dengan Universitas Teknologi Mara dan Universitas Putra Malaysia di Kecamatan Penebel, Tabanan, Senin (14/7).

Terkait rencana tersebut, Subagia berharap pihak Warmadewa khususnya dari program studi  Agroteknologi dapat membantu dalam mewujudkan praktek pertanian rosella yang baik menuju budidaya pertanian rosella organik.  

"Kalau dari Warmadewa bisa melakukan ini, nanti tinggal buat usulan. Kita akan usulkan ke provinsi. Mudah-mudahan tahun 2026 setelah nanti ada nomor registrasi kita langsung usulkan ke sertifikat organik karena di provinsi Bali kan sudah ada lembaga sertifikat organik," harapnya. 

SIAP MEMBANTU
Menanggapi harapan tersebut, Kepala Prodi Agroteknologi Unwar, Dr. Ir. I Gusti Bagus Udayana, M.Si menyatakan siap untuk membantu dalam pengembangan agrowisata rosella organik di Tabanan. Upaya pendampingan akan terus dilakukan pada kelompok tani sehingga petani mampu memahami teknik budidaya rosella. 

Kegiatan pengabdian masyarakat internasional yang melibatkan akademisi dari sejumlah kampus di Kecamatan Penebel, Tabanan ini  mengambil peran dalam tumpang sari tanaman rosella dengan tanaman sayuran seperti pakcoi dan daun bawang sehigga peningkatan nilai tambah dapat dihasilan melalui hasil ganda produk tanaman rosella dan sayur-sayuran.

"Kami akan terjunkan dosen-dosen untuk melakukan pendampingan sehingga upaya pengembangan budidaya rosella organik dan tanaman sayuran dapat terwujud. Ini juga dapat menjadi bagian pembelajaran juga bagi mahasiswa kami," papar Udayana.

MANFAAT TEH ROSELLA
Sementara itu akademisi dari Universitas Teknologi Mara-Malaysia, Dr. Aida Firdaus MN Azmi dan Dr. Siti Khairiyah Binti Mohd. Hatta mengakui budidaya rosella kini menjadi salah satu upaya yang diminta petani. Apalagi masyarakat kini semakin menyadari manfaat dari teh rosella.

"Rosella bermanfaat bagi kesehatan terutama bagi penurunan kolesterol. Rosella juga dapat dibuat menjadi beberapa produk lainnya seperti dodol, permen dan selai," ungkapnya.

Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Wijaya Kusuma, Ni Luh Gede Santi Dewi mengapresiasi rencana pengembangan agrowisata rosella organik, namun pihaknya berharap adanya pendampingan yang berkelanjutan. 

"Kami berharap ada pendampingan dan penyuluhan yang berkelanjutan. Kami membutuhkan bantuan dalam mengakses pasar, sehingga produksi kami mampu terserap," harap Santi Dewi.

Ia mengakui selama ini hasil produksi rosella dijual dengan harga Rp20.000 per kilogram dalam kondisi basah. Selama ini bersama rekan-rekannya sudah berusaha mengolah rosella yang dihasilkan menjadi teh rosella dan saos rosella. (E-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya