Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

MPLS, Siswa SMP Al Falah Assalam Diberi Materi Bahaya Judi Online

Hery Susetyo
14/7/2025 14:48
MPLS, Siswa SMP Al Falah Assalam Diberi Materi Bahaya Judi Online
(MI/Heri Susetyo)

SMP Al Falah Assalam Tropodo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo memberikan materi bahaya judi online dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). MPLS juga ditandai dengan pelepasan burung merpati, sebagai simbol bahwa bakat dan minat siswa harus dibebaskan, sementara guru akan memberikan pendampingan. 

Berbeda dengan sekolah lainnya, MPLS SMP swasta di Sidoarjo ini dilakukan di masjid sekolah tersebut. Mereka melakukan salat dhuha, membaca Alquran dan melakukan doa bersama. 

Mendidik anak-anak dalam visi misi koridor islami, sehingga saat masuk pertama di masjid, itu sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT dan harapan kita masuk sekolah ini," kata Kepala SMP Al Falah Assalam Tropodo Sidoarjo Muhammad Ma'ruf, Senin) 14/7).

Bahkan salah satu materi MPLS di sekolah tersebut adalah bahaya akan judi online. Pemberian materi tersebut sebagai bentuk antisipasi, agar siswa tidak terjerumus judi online. 

Apalagi di era digital ini banyak anak yang bermain game online. Mereka diingatkan agar permainan game online, tidak terjerumus ke judi online. 

"Selain memperkenalkan bagaimana kurikulum kami, kami juga mengetahui yang menjadi permasalahan para remaja adalah judi online, sehingga kami bekali anak-anak saat mereka main game tidak tergiring ke judi online, ketika mereka ada waktu bermain game mereka mampu memanajemen dengan baik," kata M Ma'ruf. 

Pembukaan MPLS juga ditandai dengan pelepasan tiga ekor burung merpati. Burung merpati menggambarkan bakat dan minat siswa yang harus dilepaskan, dan guru akan memberikan pendampingan. 

Selama MPLS lima hari, siswa juga tidak harus mengenakan seragam sekolah. Siswa baru diberi kebebasan, bahkan mengenakan seragam sesuai cita-cita mereka. 

"Yang ingin jadi dokter memakai pakaian dokter, ingin jadi TNI mengenakan pakaian TNI dan sebagainya," kata M Ma'ruf. (H-1) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik