Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Akhir Libur Sekolah, Penumpang KA di Sumut Meningkat 8 Persen

Apul Iskandar Sianturi
13/7/2025 16:33
Akhir Libur Sekolah, Penumpang KA di Sumut Meningkat 8 Persen
Di akhir libur sekolah, penumpang kereta justru meningkat 8 persen.(Dok KAI)

MEMASUKI penghujung masa libur sekolah, minat masyarakat Sumatra Utara untuk bepergian menggunakan kereta api menunjukkan tren positif. Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara hingga Minggu (13/7) siang, jumlah penumpang pada akhir pekan terakhir libur sekolah, Jumat (11/7) hingga Minggu (13/7), tercatat rata-rata 9.684 orang per hari. Angka ini naik 8% dibanding hari Kamis (10/7) yang tercatat sebanyak 8.986 penumpang.

“Peningkatan ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan kereta api, terutama di momen libur sekolah,” ujar Manager Humas KAI Divre I Sumatra Utara, M. As’ad Habibuddin.

Sejumlah kereta api lokal maupun jarak jauh di wilayah Divre I Sumut mencatat lonjakan penumpang yang signifikan. KA Belambangan Ekspres relasi Tebing Tinggi–Lalang PP, misalnya, mencatat rata-rata 473 penumpang per hari, melonjak 91% dibanding Kamis (10/7) yang hanya melayani 247 penumpang.

Sementara itu, KA Cut Meutia relasi Krueng Mane–Krueng Geukueh PP mencatat rata-rata 118 penumpang per hari, meningkat 51% dari 78 penumpang di hari Kamis sebelumnya. KA Siantar Ekspres relasi Medan–Pematang Siantar PP juga mengalami kenaikan sebesar 9%, dari 1.947 penumpang menjadi rata-rata 2.125 penumpang per hari.

KA Sribilah Utama relasi Medan–Rantau Prapat PP pun turut mencatat pertumbuhan sebesar 8%, yakni dari 2.411 penumpang menjadi rata-rata 2.595 penumpang per hari. Sedangkan KA Putri Deli relasi Medan–Tanjung Balai PP mencatat kenaikan 2%, dari 4.303 menjadi rata-rata 4.373 penumpang per hari. 

As’ad menambahkan, meningkatnya minat masyarakat bepergian dengan kereta api turut memberikan dampak positif bagi lingkungan. “Selain mengurangi potensi kemacetan di jalan raya, perjalanan dengan KA juga berkontribusi menekan emisi karbon. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah membangun sistem transportasi rendah emisi,” jelasnya.

”Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu, dan ramah lingkungan. Kami berharap kereta api tetap menjadi moda transportasi andalan masyarakat, khususnya di momen liburan yang penuh kebersamaan,” kata As’ad. (AP)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya