Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Belasan Ribu Peziarah Hadiri Haul ke-516 Sunan Bonang

M Yakub
10/7/2025 22:33
Belasan Ribu Peziarah Hadiri Haul ke-516 Sunan Bonang
Ribuan peziarah mengikuti tahlil akbar dalam rangka haul ke-516 Syeikh Maulana Makhdum Ibrahim atau Sunan Bonang.(MI/M Yakub)

RIBUAN peziarah mengikuti tahlil akbar dalam rangka haul ke-516 Syeikh Maulana Makhdum Ibrahim atau Sunan Bonang, di kawasan Makam Sentono, Masjid Agung Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (10/7).

Haul Sunan Bonang ini juga dibanjiri belasan ribu peziarah dari berbagai daerah di Jatim hingga Jateng. Para peziarah ini juga mengikuti pengajian akbar yang digelar malam ini di Masjid Agung Tuban. Mereka memadati semua lokasi sekitar Alun-alun Kota Tuban dan sebagian besar jalan protokol kota setempat. 

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, bersama jajaran Forkopimda, serta tokoh agama mengikuti tahlil akbar dalam suasana khidmat menyelimuti kompleks Sentono makam Sunan Bonang Kelurahan Kutorejo, Tuban. 

Bupati Tuban, mengatakan, Sunan Bonang merupakan sosok ulama besar yang patut dijadikan teladan. Dakwah yang disampaikannya menyentuh hati masyarakat dan terbukti bertahan lintas zaman. “Beliau mampu menyampaikan ajaran Islam melalui pendekatan budaya, sehingga diterima luas oleh masyarakat,” tuturnya.

Menurutnya, kehadiran belasan ribu peziarah yang berasal dari berbagai daerah di Jatim hingga Jateng menjadi bukti nyata betapa besar pengaruh dakwah Sunan Bonang. “Sampai hari ini, makam beliau tak pernah sepi dari peziarah,” tambahnya.

Bupati Tuban juga mengajak masyarakat untuk meneladani ajaran Sunan Bonang dalam kehidupan sehari-hari, terutama nilai toleransi dan penghargaan terhadap budaya lokal. Nilai-nilai ini, katanya, masih sangat relevan di tengah dinamika zaman.

Bupati dua periode ini mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di era digital. “Jangan terjebak dalam perselisihan yang tidak bermanfaat. Bijaklah menggunakan media sosial, karena bisa menjadi sarana penyebaran fitnah dan hoaks,” tegasnya. 

Lindra juga mengapresiasi kerja keras seluruh panitia yang telah menyiapkan rangkaian acara dengan tertib dan baik.(E-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya