Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BUPATI Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan Bondowoso Berkah, sebuah komitmen dan spirit Pemerintahan Kabupaten Bondowoso untuk lima tahun ke depan. Peluncuran Bondowoso Berkah dilaksanakan pada Pembukaan Festival Muharram 1447 H, Minggu (6/7).
“Bondowoso Berkah bukan sekedar simbol apalagi sekedar logo, akan tetapi sebuah komitmen dan spirit Pemda dalam menjalankan roda pemerintahan,” kata Ra Hamid, Minggu (6/7).
Ra Hamid menaruh harapan besar agar ke depannya Bondowoso Berkah menjadi komitmen dan spirit seluruh masyarakat Bondowoso. Berkah merupakan akronim dari Berkualitas, Akseleratif, dan Holistik, yang juga bermakna harapan akan keberkahan dalam pembangunan daerah.
“Seperti Pembukaan Festival Muharram 1447 Hijriah malam ini adalah implementasi dari Bondowoso Berkah. Berkualitas dengan standar yang tinggi, baik dari isi acara, kemasan, kemeriahan dan para pengisi acara,” terangnya.
Akseleratif, lanjut Ra Hamid, tercermin dari persiapan yang cepat namun matang dan inovasi-inovasi yang jauh lebih baik dari Festival Muharram tahun-tahun sebelumnya.
Ra Hamid menambahkan, spirit Holistik sangat kuat dalam Pembukaan Festival Muharram 1447 Hijriah dimana banyak pihak saling kolaborasi dan terintegrasi.
“Kehadiran Tim Jakarta yang mampu mengimplementasikan spirit Holistik dengan menghadirkan dukungan dari pusat, membawa Gita KDI dan masih banyak lagi lainnya, serta kolaborasi dengan Pemda, Forkopimda, antar OPD bersama para pelaku UKM di Bondowoso ini,” papar Sekjen DPP HEBITREN Indonesia ini.
Festival Muharram 1447 H - Bondowoso diselenggarakan di Alun-Alun RBA Ki Ronggo, tanggal 6-12 Juli 2025. Ra Hamid juga mengingatkan agar para jajaran Pemda dapat bekerja dengan profesional dan kolaboratif yang terintegrasi, terutama dalam pemanfaatan potensi Bondowoso seperti Kopi, Pariwisata dan Geothermal yang berorientasi pada pembangunan daerah.
“Festival Muharram 1447 Hijriah adalah tonggak untuk pembangunan dan kemajuan Bondowoso, menuju Bondowoso Berkah, yaitu Bondowoso yang Berkualitas, Akseleratif, dan Holistik,” tutup Ra Hamid. (Z-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved