Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIM SAR gabungan resmi tutup proses pencarian terhadap 2 petani tertimbun tanah longsor di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Penutupan pencarian terhadap korban tanah longsor bernama Acu, 66, dan Aminudin, 54, karena tanah yang labil hingga beberapa kali longsor susulan terjadi dan sangat berbahaya bagi keselamatan petugas.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah mengatakan, proses pencarian terhadap 2 orang petani memasuki hari ke tujuh resmi ditutup lantaran kondisi medan berat dan terjal hingga longsor susulan masih terjadi karena tanah labil.
"Kami meminta agar masyarakat supaya tidak lagi melakukan pencarian terhadap 2 orang korban, karena mencari korban juga harus adanya pendampingan dari petugas. Akan tetapi, kondisi sekarang pergerakan tanah longsor masih terjadi lantaran tanah labil hingga sudah terjadi retakan tanah," katanya, Sabtu (5/7).
Ia mengatakan, pihaknya meminta supaya masyarakat tidak melakukan pencarian dengan cara manual terhadap korban tanpa adanya pengawasan dari pihak berwenang, karena struktur tanah masih rawan, telah adanya retakan dan kemungkinan longsor susulan bisa terjadi.
"Kami mengimbau agar warga Kampung Ciomas tidak melakukan pencarian secara manual kepada korban, karena pergerakan tanah masih terjadi hingga kemungkinan longsor susulan bisa terjadi. Saya tidak mau terjadi korban lainnya, karena lokasi berbahaya apalagi banyak retakan di atas perbukitan," ujarnya.
Sementara itu, keluarga korban, Dewi, 38, mengatakan, berharap saudaranya bisa ditemukan, tapi ia memahami keputusan tim SAR karena melihat kondisi tanah labil hingga adanya longsor susulan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Tim SAR petugas yang telah bekerja sejak pagi hingga sore secara sukarela mencari Acu dan Aminudin. Akan tetapi, pencarian yang ketujuh belum ada tanda-tanda ditemukan meski petugas menemukan sandal, batu asahan dan termos, tapi dengan pencarian itu tetap nihil dan bagi keluarga ikhlas atas kepergian keluarga yang kami cintainya semoga almarhum ampuni segala dosa dan diterima disisi Allah Swt," paparnya.
"Kami berupaya maksimal mencari 2 orang petani tertimbun longsor, karena memang saat kejadian terdengar keras oleh 2 saksi Feri, 35, dan Wawan Ahmad Muzaki, 51, dalam kondisi selamat. Keduanya, lari kencang menyelamatkan diri sebelah kiri sekuat tenaga hingga melepaskan cangkul yang dibawanya dan pencarian dilakukan secara manual," pungkasnya. (H-3)
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kejadian longsor di Desa/Kecamatan Subang
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Tanah longsor terjadi di Dusun Pahing, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Selasa (14/11) dinihari.
Tanah longsor di wilayah itu dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa (14/11) petang. Hujan berlangsung lama.
Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah.
Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat kedua kerawanan bencana terbanyak di Jawa Barat.
HUJAN lebat menyebabkan bencana tanah longsor di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (28/6) malam. Seorang anak Muhammad Nazril Ilham, 10,di Kecamatan Taraju, Tasimalaya tewas
TANAH longsor dan banjir melanda wilayah Kabupaten Garut, sejak Sabtu (28/6) akibat curah hujan tinggi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved