Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEBANYAK 18 ribu umat Katolik dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-85 Keuskupan Agung Semarang (KAS), selain itu hadir pula 9 Uskup dari berbagai wilayah pada perayaan dilaksanakan Minggu (29/6).
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (28/6) persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-85 Keuskupan Agung Semarang (KAS) sudah dilaksanakan sejak beberapa pekan sebelumnya, persiapan lebih intensif dilakukan di Stadion Jatidiri Semarang sebagai tempat pelaksanaan perayaan dengan mendekorasi tempat perayaan.
Berdasarkan data diterima, HUT ke-85 KAS ini diperkirakan akan dihadiri 18 ribu umat Katolik Jawa Tengah dan DIY yang berasal dari 109 gereja paroki, bahkan 9 Uskup jugavajannikut hadir dalam kegiatan ini. "Umat yang mau hadir sebenarnya lebih dari itu, tetapi keterbatasan tempat dan panitia menjadikan jumlah dibatasi," kata Ketua Panitia KAS 85 MR Priyanto.
Pada perayaan HUT ke-85 KAS berlangsung Minggu (29/6), lanjut Priyanto, akan dihadiri pula 9 kardinal yakni Kardinal Ignatius Suharyo (Keuskupan Agung Jakarta), Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm (Keuskupan Agung Malang), Mgr Sunarko (Keuskupan Pangkalpinang), Mgr Antonius (Keuskupan Bandung), Mgr Harjosusanto (Keuskupan Agung Samarinda), Mgr Tri Harsono (Keuskupan Purwokerto), Mgr Didik (Keuskupan Surabaya), Mgr Pius Riana Prapdi (Keuskupan Ketapang) dan Kardinal Darmaatmadja.
Pada HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang, menurut Priyanto, mengusung tema “Bersama "Berziarah, Berbagi Berkah" Keuskupan Agung Semarang ingin menegaskan bahwa usia ke-85 bukanlah akhir perjalanan, melainkan titik lanjut untuk terus berziarah bersama Kristus dan menjadi berkat nyata bagi bangsa Indonesia serta dunia yang lebih luas.
Perayaan ini juga, ungkap Priyanto, terintegrasi dengan Tahun Yubileum 2025 yang diusung Paus Fransiskus dengan tema Peregrinantes in Spem atau Peziarahan dalam Pengharapan, sehingga melalui semangat tersebut, umat dari berbagai usia diajak untuk terus melangkah dalam iman yang hidup, penuh harapan, dan saling menguatkan dalam kasih.
Selain sebagai ajang refleksi iman, demikian Priyanto, peringatan ini juga menjadi peneguhan misi gereja untuk membawa berkah dan karunia Tuhan yang menghadirkan kedamai, sukacita, dan kehidupan yang utuh di tengah masyarakat. Berkah dimaknai bukan secara duniawi, melainkan sebagai kekuatan iman, ketangguhan harapan serta cinta kasih yang nyata.
"Open gate umat masuk ke stadion dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB disuguhkan penampilan VM Singers dan Vanessa Axelia yang dipandu oleh Surya Vista orkestra, penampilan flash Mob KAS serta pawai defile kontingen se-KAS," ujar Priyanto.
Kemudian Selebran Utama dilakukan oleh Mgr. Robertus Rubiyatmoko (Uskup KAS), tutur Priyanto, selanjutnya pemberi homili oleh Kardinal Ignatius Suharyo (Uskup KAJ dan Ordinaris Militer). Pemimpin adorasi sakramen mahakudus oleh Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo (Uskup K. Surabaya dan ambutan Penutup oleh Mgr. Antonius Subianto B., O.S.C (Uskup K. Bandung, Ketua KWI)," tambahnya.
Sementara itu Uskup Keuskupan Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko mengatakan perayaan ini merupakan ungkapan syukur atas perjalanan panjang dan penyertaan Tuhan selama 85 tahun berdirinya KAS dengan berbagai kegiatan edukatif, reflektif, sosial, hingga seremoni yang berpuncak pada misa di Jatidiri Semarang.
"Kami mengajak seluruh umat untuk tidak hanya merayakan secara seremoni, tetapi mewujudkan iman dalam tindakan konkret, karena iman tidak cukup hanya di dalam pikiran dan hati, tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dengan berbagi kasih dan menghadirkan damai sejahtera bagi sesama," katanya. (H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved