Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PERAYAAN Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1447 hijriyah, diwarnai pawai obor yang diikuti ribuan umat islam di Purwakarta Jawa Barat. Selain untuk menghidupkan syiar islam, diharapkan, dengan pawai obor di tahun baru islam ini, dapat menimbulkan semangat baru dalam kehidupan.
Pawai obor di Purwakarta, dimulai dari area pasar Jumah, di jalan jendral Sudirman Purwakarta. Iringan alat musik seperti rebana, gendang, dan bedug dan drum band ,menambah suasana meriah. Sholawat dan pujian kepada Allah SWT juga dilantunkan bersama-sama sebagai ungkapan rasa syukur.Iringan kemudian bergerak dan berjalan sejauh tiga kilometer, menyusuri jalan protokol Purwakarta kota.
Selain diikuti warga masyarakat, pawai obor juga diikuti, organisasi perangkat daerah (OPD), jamaah sejumlah masjid dan majelis taklim, serta pondok pesantren. Warga antusias mengikuti dan menyaksikan pawai obor,
Tradisi ini memiliki makna yang mendalam. Obor melambangkan simbol cahaya, petunjuk, dan arahan dalam menerangi dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Selain itu, Pawai Obor juga menjadi sarana esensi dakwah dengan pesan tersendiri di dalamnya.
"Momen ini menjadi semangat tahun baru, rasa syukur, dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik di tahun mendatang," Kata Fajri salah seorang peserta pawai obor, Kamis (26/6) malam.
Wakil Bupati Purwakarta, Bang Ijo Hapidin, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai momentum untuk mengenang dan menghargai pengorbanan para pahlawan terdahulu dalam membangun peradaban Islam di Indonesia.
"Barisan peserta yang berjalan beriringan merepresentasikan tekad bersama untuk membangun dan memajukan bangsa. Lebih dari sekadar atraksi visual, pawai ini merupakan simbol nyata dari persatuan dan kesatuan dalam keberagaman," kata Abang Ijo
Pesan Wakil Bupati yang menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, saling mengingatkan dalam kebaikan, serta bekerja sama dalam kerangka kebhinekaan, semakin memperkuat posisi pawai obor sebagai wahana pembinaan rasa nasionalisme. (H-2)
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Romo R Muhammad Shafi’i mengatakan fungsi masjid tidak sebatas tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kehidupan umat.
Tekad kepedulian pada nasib Palestina khususnya dalam membebaskan Baitul Maqdis tergantung pada pemahaman seorang muslim terhadap ajarannya.
Tambahan pasokan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional, terutama di momen-momen hari besar keagamaan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh remaja masjid Al- Abrar dan warga ini diikuti sekitar 600 orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Mubeng Beteng dimaknai sebagai upaya membentengi keimanan dari perilaku yang tidak berkenan bagi Allah dan sesama manusia.
Selain pawai obor, warga juga membawa serta telor seroja, yang kemudian untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved