Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEORANG pekerja perusahaan hutan tanaman industri (HTI) ditemukan meninggal dunia diduga akibat serangan harimau Sumatra di kawasan Semenanjung Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau, sekitar pukul 19.30 WIB, Selasa (24/6).
Kepala Bidang (Kabid) Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Ujang Holisidin mengatakan korban diketahui bernama Hadito, seorang pekerja harvesting akasia
"Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan terdapat luka di bagian leher," kata Ujang, Kamis (26/6).
Ujang menjelaskan, kronologis kejadian itu bermula saat korban keluar dari camp untuk buang air dengan jarak lebih kurang 15 meter. Tak lama kemudian, teman korban yakni Firmansyah mendengar teriakan dari arah korban.
Saat itu, teman korban menyaksikan dengan senter terlihat pantulan mata yang diduga harimau Sumatra.
“Terdapat serangan sekitar leher dan patut diduga itu adalah harimau Sumatra. Adapun bagian tubuh secara umum masih utuh namun terdapat ada bagian yang luka parah,” jelasnya.
Ia menambahkan, lokasi konflik masih berada di dekat kawasan habitat alami harimau Sumatra yaitu Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan. Guna mencegah terulangnya konflik tersebut, BBKSDA Riau menurunkan tim yang melakukan upaya sosialisasi terhadap para pekerja dan manajemen perusahaan HTI tentang kantong harimau Sumatra di SM Kerumutan.
Adapun saat ini, tim BBKSDA Riau juga telah melakukan mitigasi terhadap konflik antara satwa dilindungi dengan manusia tersebut. Tim juga melakukan olah TKP bersama kepolisian dan perusahaan.
Selain itu, tim BBKSDA Riau juga melakukan berbagai pertimbangan dan evaluasi untuk menentukan tindakan selanjutnya. "Termasuk pilihan upaya evakuasi," pungkasnya. (H-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved