Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
ASOSIASI Pengajar Bahasa Inggris di Indonesia (Teflin) Koordinator Wilayah Jabar - Banten, menggelar kegiatan Deep Learning Training Workshop (DLTW) di Auditorium Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan nasional Teflinyang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan guru serta dosen dalam menerapkan prinsip pembelajaran mendalam di kelas-kelas Bahasa Inggris.
Peserta yang berjumlah 61 orang tersebut merupakan guru Bahasa Inggris dan dosen pendidikan Bahasa Inggris dari berbagai kota di Jabar dan Banten yang hadir secara luring. Mereka datang dari Serang, Banten, Cilegon, Bekasi, Tangerang, Bogor. Cianjur, Sukabumi, Cimahi hingga Bandung. Mereka mengikuti pelatihan secara intensif selama dua hari yakni Sabtu (21/6) dan Minggu (22/6).
Ketua Koordinator Wilayah Jabar dan Banten, Nenden Sri Lengkanawati yang memainkan peran sentral dalam merancang sekaligus mengawal pelaksanaan kegiatan ini agar tidak hanya bersifat teoritis, tetapi benar-benar menjawab kebutuhan nyata para pendidik di lapangan.
"Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga memperkuat jejaring antar guru dan dosen Bahasa Inggris di wilayah Jabar dan Banten," ujarnya.
Workshop ini kata Nenden menjadi langkah penting dalam mendukung guru untuk menghadirkan pembelajaran Bahasa Inggris yang berkesadaran, bermakna dan menggembirakan sejalan dengan semangat Kurikulum Nasional dan tuntutan pembelajaran abad ke-21.
"Pelaksanaan workshop ini dibagi menjadi empat sesi utama yang masing-masing membahas integrasi pembelajaran mendalam pada keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis," jelas Nenden yang juga memandu peserta untuk mengeksplorasi pendekatan mendalam dalam pembelajaran Speaking, khususnya dalam konteks membahas isu krisis energi.
Finita Dewi pada sesi Listening mengajak peserta untuk mengalami langsung proses pembelajaran menyimak berbasis prinsip pembelajaran mendalam.
Ika Lestari Damayanti, yang membawakan sesi Reading memberikan pengalaman praktis kepada peserta dalam membedah teks memperhatikan struktur teks, kosakata, serta relevansi konteks terhadap kehidupan siswa.
Sesi terakhir tentang Writing dipandu Emi Emilia yang memperkenalkan strategi pembelajaran menulis dengan pendekatan GBA. Dalam sesi ini, peserta diminta menciptakan teks deskriptif dengan mempertimbangkan unsur kebermaknaan dan kesehatan.
INTERAKTIF
Selama pelatihan berlangsung, suasana terasa sangat interaktif dan penuh antusiasme. Peserta tidak hanya mendengarkan paparan materi, tetapi juga dilibatkan secara aktif dalam berbagai kegiatan modelling. Mereka diajak untuk mengalami proses pembelajaran seperti yang akan diterapkan di kelas masing-masing serta berdiskusi tentang bagaimana pembelajaran mendalam dapat diterapkan secara konkret.
Pendekatan pedagogis yang digunakan beragam, mulai dari Presentation, Practice, Production, Problem Based Learning, Project-Based Learning hingga Genre-Based Approach, yang semuanya memberikan ruang refleksi dan keterlibatan penuh peserta.
Sebagai bagian dari evaluasi akhir, para peserta diminta untuk menganalisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah mereka miliki. Mereka menelaah sejauh mana prinsip-prinsip pembelajaran mendalam telah terintegrasi dalam rencana mereka, sekaligus berdiskusi dengan rekan-rekan sejawat.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi peer teaching, di mana peserta mempraktikkan hasil revisi RPP mereka melalui simulasi mengajar. Hal ini memastikan bahwa pemahaman peserta tidak berhenti di tingkat konsep, melainkan berkembang menjadi keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam pembelajaran di sekolah maupun kampus masing-masing. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved