Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pasar Waru Semarang Terbakar

Akhmad Safuan
19/11/2016 09:34
Pasar Waru Semarang Terbakar
(Ilustrasi -- MI/Dede Susanti)

SEBANYAK 511 kios di empat los dari lima los yang ada di Pasar Waru, Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah, ludes terbakar Jumat (19/11) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Sebanyak 350 pedagang kehilangan tempat usaha dan kerugian diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.

Pemantauan Media Indonesia di Semarang hingga Sabtu (20/11) dinihari ratusan pedagang di Pasar Waru, Kaligawe, Kota Semarang masih meratapi nasibnya akibat dagangan sembako dan kelontong ludes terbatakar, sebagian kecil masih tampak sibuk menunggu sisa dagangan yang dapat diselamatkan dari amukan api di jalan menuju ke areal pasar.

Meskipun api sudah dapat dipadamkan sekitar pukul 21.45 setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Semarang yang dikerahkan, warga dan ratusan pedagang hanya dapat melihat dari jarah sekitar 200 meter dan masih tetap belum berani untuk memasuki areal pemadaman, karena hawa panas masih terasa di sisa-sisa puing bangunan yang terbakar.

Kebakaran yang diduga dari konseleting listrik di sebuah kios sembako Pasar Waru, Kaligawe, Kota Semarang cukup mengejutkan, karena di tengah-tengah cuaca mendung dan baru saja usai hujan turun. “Saya baru tahu pasar kebakaran setengah jam setelah kebakaran, namun api sudah membesar dan tidak ada dagangan yang dapat diselematkan,” kata Maryati,46, salah seorang pedagang.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu terlihat berada di lokasi kebakaran beberapa menit kemudian dan langsung menemui para pedagang yang dirundung kesedihan dan berusaha menenangkan agar tidak larut dalam kesedihan akibat musibah kebakaran ini.

Setelah berkoordinasi koordinasi dengan Kepala Pemadam Kebakaran Kota Semarang Sumarsono dan Kepala Dinas Pasar Triyoto, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan akibat kebakaran ini sebanyak 511 kios di empat los yang ditempati 350 pedagang terbakar, hanya satu los yang selamat dari amukan api.

Pasar Waru ini, lanjut Hevearita Gunaryanti Rahayu, sebenarnya masih dalam proses revitalisasi dan baru tahun 2017 mendatang selesai. “Satu los yang baru terselesaikan dalam revitalisasi ini dan hanya terserempet api saat kebakaran terjadi,” katanya.

Semenhtara itu Kepala Damkar Kota Semarang Sumarsono mengatakan pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 10 unit mobil Damkar yang ada, proses pemadaman berjalan cukup lancar karena ketersediaan air cukup, namun pemadaman terhalang oleh banyaknya warga yang menonton dan menutupi jalan.

Ditanya tentang kerugian akibat kebakaran ini, Kepala Dinas Pasar Triyoto mengatakan nilainya kerugian para pedagang diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah, namun untuk kepastiannya segera diturunkan petugas untuk melakukan inventarisasi.

“Selama proses inventarisasi, Dinas Pasar akan segera mencarikan tempat relokasi sementara di lokasi yang tidak terlalu jauh dari pasar ini, sehingga para pedagang dapat kembali memulai usahanya,” ujar Triyoto. (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya