Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Bupati Hamenang Apresiasi Atlet NPCI Klaten

Djoko Sardjono
10/6/2025 23:35
Bupati Hamenang Apresiasi Atlet NPCI Klaten
Bupati Hamenang Wajar Ismoyo (batik) foto bersama atlet NPCI Klaten.(MI/Djoko Sardjono)

BUPATI Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengapresiasi atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Klaten atas prestasi yang dicapai di ajang pekan paralimpic tingkat provinsi, nasional, dan internasional.

Untuk dapat mempertahankan prestasi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten ke depan akan memberikan perhatian dan dukungan sesuai harapan pengurus NPCI, terutama yang terkait dengan kebijakan alokasi anggaran.

Hal itu diungkapkan Bupati Hamenang saat beraudensi dengan NPCI Klaten di Gedung Kominfo Kabupaten Klaten, Selasa (10/6). Audensi ini juga dihadiri Pj Sekretaris Daerah Jaka Purwanto, Kepala DissosP3APPKB, dan Sekretaris Disbudporapar.

Menurut Hamenang, NPCI Kabupaten Klaten dalam audensi yang dipimpin ketuanya, Sri Mulyo, banyak aspirasi yang disampaikan di antaranya terkait kebijakan anggaran, kemudian belum memiliki kantor, serta tempat latihan yang terbatas.

Meski demikian, prestasi NPCI Klaten luar biasa dari tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. Ini patut diapresiasi. Karena itu, Pemkab Klaten akan memberikan dukungan NPCI, baik alokasi anggaran maupun fasilitas yang dibutuhkan seperti kantor.

“Kita menangkap aspirasi yang disampaikan NPCI Klaten. Dalam pembahasan APBD 2026, kita akan memberikan porsi anggaran program kegiatan NPCI yang memadai. Sehingga, ke depan capaian prestasi dapat dipertahankan,” katanya.

ANGGARAN BELUM IDEAL
Ketua NPCI Klaten Sri Mulyo kepada pers mengatakan dalam audensi banyak keluhan yang disampaikan kepada Bupati Klaten, terutama alokasi anggaran yang belum ideal. Untuk anggaran tahun ini dari APBD hanya Rp350 juta.

Harapannya ke depan NPCI Klaten dapat alokasi anggaran yang ideal, sehingga program kegiatan termasuk untuk pembinaan atlet dalam mempertahankan, atau bahkan meningkatkan prestasi di pekan paralimpic tingkat provinsi dan nasional tidak terkendala. 

“Alokasi anggaran NPCI Rp350 juta itu sangat kurang. Nah, kekurangannya kita harus swadaya. Mudah-mudahan responS Bupati Klaten atas aspirasi yang kita sampaikan di forum audensi tadi bisa direalisasikan mulai tahun depan,” ujarnya.

Menurut Sri Mulyo, NPCI Klaten pada tahun anggaran 2023 mendapat anggaran murni Rp350 juta dan perubahan Rp700 juta, sehingga total Rp1,050 miliar. Anggaran perubahan Rp700 juta itu dikucurkan untuk pengadaan peralatan atlet.

TUJUH CABANG OLAHRAGA
Atlet NPCI Klaten mengandalkan tujuh cabang olahraga di antaranya panahan, renang, tenis meja, atletik, boccia, dan anggar kursi roda. Saat ini, sebanyak 51 atlet yang dalam pembinaan NPCI dan akan tambah lagi 50 atlet difabel.

Adapun prestasi NPCI Klaten pada Pekan Paralimpic Provinsi (Peparprov) IV di Pati 2023, berhasil meraih 18 emas, 22 perak, dan 10 perunggu. NPCI Klaten berada di peringkat empat dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Terakhir, Peparnas XVII di Solo 2024, NPCI Klaten menyumbang untuk Jawa Tengah 11 emas, 12 perak, dan 16 perunggu. Sehingga, Jawa Tengah total mendapat mendali 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu, atau keluar sebagai juara umum. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya