Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengukuhkan langkah strategis dengan meresmikan Sekretariat Koordinator Wilayah (Korwil) untuk Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Maluku Utara.
Peresmian yang digelar di Gedung Granadi, Jakarta, ini bertujuan memperkuat layanan bagi pelaku usaha, terutama dalam pemulihan ekonomi, peningkatan investasi, serta pemberdayaan UMKM lokal. Acara juga diwarnai peluncuran program Mobil Bisnis Gerak (MBG) untuk mendukung distribusi layanan ke daerah terpencil.
Hadir mewakili Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novian Bakrie, Taufan Eko Nugroho Rotorasiko (TEN) selaku Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi menyampaikan apresiasi atas inisiatif pembentukan sekretariat ini. “Sekretariat ini bukan hanya simbol administratif, melainkan wadah kolaborasi antara Kadin Daerah, pemerintah, dan mitra strategis,” ujar Taufan.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pimpinan Kadin daerah, termasuk Amirullah Abbas (WKU Korwil Bali-NTT-Maluku dan Maluku Utara), Made Ariandi (Kadin Bali), dan H. Faurani (Kadin NTB).
FUNGSI STRATEGIS
Amirullah Abbas, selaku penanggung jawab Korwil, menjelaskan bahwa sekretariat ini akan menjadi episentrum pengembangan ekonomi kawasan timur Indonesia. Beberapa fokus utamanya meliputi optimalisasi layanan bisnis, sinergi antarprovinsi, inovasi program, mobil bisnis gerak (MBG), layanan konsultasi bisnis keliling, distribusi bantuan, dan pendataan usaha.
“Ini bukti nyata komitmen Kadin Baru: hadir di tengah masyarakat, bukan hanya di kota besar,” tambah Amirullah.
DAMPAK JANGKA PANJANG
Pembentukan sekretariat ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM lokal di pasar nasional dan global, mempercepat realisasi investasi sektor pariwisata, pertanian, dan kelautan dan memperbaiki konektivitas logistik antarprovinsi melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah.
“Ekonomi Indonesia tidak boleh bertumpu di Jawa saja. Kawasan timur harus bangkit, dan Kadin siap memfasilitasi,” pungkas Taufan.(Ant/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved