Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
BERAGAM cara dilakukan dalam memeringati Hari Kebangkitan Nasional (Hartiknas). Bank Indonesia (BI Tegal, Jawa Tengah, menggelar pelatihan sekaligus edukasi tentang Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah kepada para Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0712/ Tegal.
Edukasi CBP Rupiah ini dinilai penting, mengingat rupiah tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar, namun memiliki nilai strategis sebagai simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan stabilitas ekonomi nasional.
Acara digelar di sebuah hotel di Slawi (ibukota Kabupaten Tegal), pada Selasa (20/5), bertepatan dengan Harkitnas. Pesertanya sebanyak 240 personel Babinsa yang bertugas di pedesaan Kabupaten/Kota Tegal. Acara selain dihadiri Kepala BI Tegal, juga Dandim 712/Tegal, Letkol (Inf) Suratman.
Posisi Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di seluruh Indonesia diatur melalui UU No. 7 Tahun 2011. Dalam undang-undang tersebut, ada kewajiban bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk menggunakan rupiah dalam setiap transaksi yang berlangsung di wilayah Indonesia. Hal ini memperkuat posisi rupiah sebagai identitas ekonomi dan simbol kedaulatan negara.
Kepala BI Tegal, Bimala, menyampaikan posisi rupiah sebagai simbol kedaulatan negara ini perlu terus diperkuat. Pihaknya melakukan rebranding edukasi rupiah yang berfokus pada CBP) Rupiah untuk menghadirkan edukasi Rupiah yang komprehensif.
"Edukasi ini sangat penting bagi masyarakat mengingat rupiah tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar, namun rupiah memiliki nilai strategis yaitu sebagai simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan stabilitas ekonomi nasional," ujar Bimala.
Bimala menyebut tugas mengedukasi CBP Rupiah tidak hanya menjadi tanggung jawab BI semata, tetapi juga merupakan kewajiban seluruh warga negara Indonesia. TNI melalui Babinsa sebagai bagian dari aparatur negara yang berinteraksi langsung dengan aktivitas di lingkungan masyarakat, memiliki peran strategis dalam menyampaikan edukasi.
"Oleh karena itu, sinergi antara Bank Indonesia dengan Kodim 0712/Tegal untuk memberikan pembekalan CBP Rupiah kepada Babinsa ini penting untuk memperkuat peran Babinsa di masyarakat sebagai mitra edukator mengenai konsep CBP Rupiah," terang Bimala.
Mengenali rupiah
Bimala menerangkan Babinsa dapat mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan cara menjaga rupiah, dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat terutama dalam menangani permintaan klarifikasi dari masyarakat bila menemukan uang rupiah yang diragukan keasliannya serta dapat bertindak cepat, tegas dan lugas apabila menemukan uang yang diragukan keasliannya di masyarakat.
Bertepatan dengan peringatan ke 117 Hari Kebangkitan Nasional pada 2025 dengan tema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat" BI Tegal memberikan edukasi kepada 240 Babinsa di Kota dan Kabupaten Tegal bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0712," jelas Bimala.
Menurut Bimala, BI memberikan edukasi terkait bagaimana cara penanganan terhadap uang yang diragukan keasliannya dengan mengenali keaslian uang dengan cara termudah yaitu 3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang) serta mengenal dan merawat Rupiah sesuai prinsip 5J (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Diremas, Jangan Dibasahi, dan Jangan Disteples).
"Kami memberikan edukasi tentang ciri-ciri uang rupiah kertas Tahun Emisi (TE) 2022 yang terdiri atas pecahan uang rupiah kertas Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000. Terdapat tiga aspek inovasi penguatan uang rupiah kertas TE 2022 yaitu desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik," jelasnya.
Menurut dia, selain Sistem Pembayaran Tunai, Babinsa juga dibekali edukasi Sistem Pembayaran Non Tunai yaiu tentang QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)—dibaca KRIS (bukan Kyuris atau Qiris). QRIS merupakan standardisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia. Dengan standarisasi ini, satu QR Code dapat dipindai oleh seluruh aplikasi yang menyediakan fitur pembayaran menggunakan QR Code.
"Melalui QRIS, masyarakat dapat melakukan pembayaran digital dengan cara yang mudah, efektif dan efisien demi kemajuan bangsa dan negara," pungkasnya.
Dandim 0712/Tegal, Letkol (Inf) Suratma, mengapresisai BI Tegal atas kerjasama dalam melakukan pelatihan sekaligus edukasi tentang Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah terhadap para Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0712/ Tegal. "Tentu kami berharap kerjasama yang baik ini bisa terus berlanjut tidak hanya kali ini saja," ujar Suratman. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved