Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPOLISIAN daerah (Polda) Jawa Timur mengungkap sedikitnya 1.863 kasus premanisme yang terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur. Mereka tertangkap dalam Operasi Pekat II Semeru 2025 yang berlangsung selama 1-14 Mei 2025.
“Dari jumlah tersebut, yang berhasil ditangkap sebanyak 2.307 orang. Kini mereka menjalani penahanan di sejumlah Kepolisian di Jatim,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast di Surabaya, Jumat (16/5).
Operasi ini bertujuan menindak dan menanggulangi gangguan keamanan berupa kejahatan terkait aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Langkah tersebut, juga untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif dan tidak terganggunya iklim investasi di Jatim.
Dalam kesempatan terpisah, Direskrimum Polda Jatim, Kombes Farman menambahkan, dari jumlah 2.307 orang yang diamankan tersebut, diduga terlibat berbagai macam tindak kriminalitas. "Hal spesifik yang diungkap dalam Operasi Pekat Semeru II, penganiayaan, gangster, pemerasan atau pemalakan, hingga pengeroyokan serta tindak pidana ringan," katanya.
Lebih rinci, dari seluruh tersangka yang diamankan, sebanyak 259 pelaku kriminal yang menjadi target operasi kepolisian. Kemudian 342 tersangka bukan sebagai target operasi. Serta sisanya, sebanyak 1.706 orang diamankan dalam ungkap kasus pembinaan dan tipiring.
Pasal yang dipersangkakan dalam kasus ini, yakni Pasal 368 KUHP, Pasal 335 KUHP, Pasal 170 KUHP, serta Pasal 251 KUHP.(E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved