Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Pelaksanaan salat Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi yang semula direncanakan di Dataran Engku Putri, Batam Center, terpaksa dipindahkan ke Masjid Agung Raja Hamidah akibat hujan deras yang turun Senin (31/3) pagi.
Pantauan Media Indonesia, sejak pukul 06.00 WIB, ribuan jamaah sudah berkumpul untuk mengikuti salat Idul Fitri yang diselenggarakan Pemerintah Kota Batam. Namun sekitar pukul 06.30 WIB, cuaca yang awalnya cerah berubah menjadi hujan deras sebelum ibadah dimulai.
Akibatnya, ribuan jamaah yang telah memenuhi saf-saf salat, termasuk Wali Kota Batam Amsakar Achmad, membubarkan diri dan menuju Masjid Agung Raja Hamidah yang berada di seberang Dataran Engku Putri.
Meski Masjid Agung Raja Hamidah telah disiapkan panitia sebagai lokasi alternatif, hujan yang datang tiba-tiba membuat sebagian besar jamaah kehujanan. Banyak jamaah tidak bisa mencapai masjid dan memilih berteduh di selasar Kantor Pemko Batam dan panggung utama Dataran Engku Putri, bahkan sebagian memilih pulang karena basah kuyup.
"Karena ramainya di gerbang keluar yang mengantri, banyak jamaah tertahan dan akhirnya basah kuyup," kata Sukri, salah seorang jamaah yang ditemui di selasar Pemkot Batam.
Dia mengaku tidak bisa mengikuti salat Idul Fitri di masjid karena tidak memiliki payung. "Dipaksakan lari pasti basah kuyup juga," ujarnya.
Berbeda dengan pengalaman Maryam, warga lain yang berhasil mengikuti ibadah. "Tadi saat saya tiba, orang-orang sedang bubar dari alun-alun. Kami sekeluarga langsung menuju masjid. Jamaah di depan, kanan, kiri, dan belakang saya pakaiannya basah semua," ungkapnya.
Meskipun demikian, dia mengatakan rangkaian salat Idul Fitri tetap berlangsung dengan khidmat di Masjid Agung Raja Hamidah, meski banyak jamaah yang tidak bisa hadir karena kendala cuaca.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Batam Amsakar Ahmad mengatakan kendati diuji dengan turunnya hujan deras pagi ini, alhamdulillah pelaksanaan salat Idul Fitri tetap dapat berlangsung dengan khidmat di Masjid Agung Raja Hamidah. Ini menunjukkan kesiapan panitia yang telah menyediakan alternatif lokasi.
"Kami mengapresiasi kesabaran dan pengertian warga Batam yang dengan tertib berpindah lokasi meski dalam kondisi hujan. Semoga ujian kecil ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu bersyukur dan tetap menjaga kekhusyukan dalam beribadah. Selamat Idul Fitri 1446 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Kota Batam," kata diausai mengikuti rangkaian salat Idul Fitri di Masjid Agung Raja Hamidah. (H-1)
Dalam sebulan terakhir Polda Kepri telah melakukan serangkaian operasi ke pasar-pasar tradisional, swalayan, hingga gudang distributor untuk memantau peredaran sembako, terutama beras
Aksi penanaman pohon ini menjadi langkah konkret dalam menjaga kelestarian alam di tengah pesatnya pembangunan di Kota Batam.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Program bantuan ini mencakup dua jenis seragam, yakni seragam nasional dan seragam khas daerah berupa baju Melayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved