Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

One Way dihentikan Volume kendaraan di Tol Cipali Menurun

 Reza Sunarya
30/3/2025 15:01
One Way dihentikan Volume kendaraan di Tol Cipali Menurun
kondisi arus kendaraan di ruas tol yang cenderung sepi(MI/Reza Sunarya)

One Way Nasional mulai dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung resmi dihentikan.
Arus kendaraan di ruas tol Cipali dari arah Jakarta menuju Palimanan mulai berkurang bahkan cenderung sepi.Tidak ada lagi antrian seperti sebelumnya. 

Memasuki H- 1 Idul Fitri, arus kendaraan mudik lebaran mulai landai bahkan cenderung mulai sepi setelah Korlantas Polri menghentikan skema rekayasa lalu lintas one way dari Km 70 Tol Cikampek hingga Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada Minggu, 30 Maret 2025, pukul 09.28 WIB.

Sebelumnya, skema one way diterapkan sejak Jumat, 28 Maret 2025, untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik Lebaran 2025. Situasi voleme kendaraan di tol Cipali terpantau lengang.

 Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo,menyebutkan Sejak pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB Minggu (30/3) kendaraan yang melintas di Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon hanya sekitar 27 ribu kendaraan.

"volume kendaraan melalui Cikopo dari Jakarta menuju Cirebon, lebih rendah sekitar 55% dibandingkan volume lalu lintas menuju Cirebon di jam yang sama pada Sabtu kemarin," kata, Ardam Rafif Trisilo,

Menurut Ardam Rafif Trisilo,Sedangkan dari arah sebaliknya, terdapat sekitar 800 kendaraan sejak pemberhentian rekayasa lalu lintas pada pukul 09.28 WIB pagi

Ardam Rafif Trisilo mengimbau pengguna jalan tetap berhati hati dan tetap menjaga batas kecepatan dan jarak aman, serta tidak menggunakan bahu jalan untuk beristirahat. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya