Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 20 kecamatan. Upaya ini untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 H.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo, menjelaskan program ini dilakukan untuk meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap kebutuhan pokok melalui mekanisme subsidi harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar,
"Dengan demikian dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah meningkatnya permintaan bahan pangan saat momen Lebaran, " katanya, Kamis (27/3).
Menurut Endro, pelaksanaan GPM melibatkan distribusi berbagai bahan pokok penting (bapokting). Di antaranya, seperti beras kemasan 5 kg SPHP, gula pasir, minyak goreng, serta komoditas hortikultura hasil panen petani lokal seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai.
"Kegiatan ini tidak hanya dipusatkan di kantor kecamatan, tetapi juga disebar ke berbagai lokasi strategis, seperti balai desa dan pasar tradisional, guna memastikan akses yang lebih luas bagi masyarakat. Sebagai contoh, di Kecamatan Tuban, distribusi dilakukan di halaman Kantor Kecamatan Tuban, Pasar Desa Penambangan, dan halaman Kantor KUA Kecamatan Palang," ungkapnya.
Pelaksanaan GPM ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Terpantau, begitu dibuka sekitar pukul 09.00 Win, pasokan bahan pangan yang disediakan habis dalam kurun waktu kurang dari dua jam.
"Tingginya permintaan masyarakat menunjukkan urgensi program ini sebagai instrumen pengendalian harga yang efektif. Ke depan, kami berharap program ini dapat diadakan secara lebih rutin dan merata, sehingga masyarakat dapat terus merasakan manfaatnya," pungkasnya.(E-2)
GPM ini bertujuan menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau bagi warga yang membutuhkan
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
Polres Klaten menyalurkan beras SPHP di CFD Jl Pemuda Klaten, dengan harga Rp55.000 per sak lima kilogram atau Rp11.000 per kilogram.
Tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah bersama Bulog Kanwil Jawa Tengah menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Mako Ditreskrimsus Polda Jateng.
Pelaksanaan GPM ini akan terus dimasifkan dengan menggandeng berbagai unsur dengan tujuan agar stabilitas pangan nasional dapat terwujud secara kontinu.
GPM merupakan salah satu upaya pemkot memberi akses pangan terjangkau kepada warga Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved