Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WARGA Gang Karya Mufakat, Kelurahan Pemurus Luar, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menggelar aksi menanam pohon pisang di ruas jalan sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kota atas kondisi kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki.
Pohon pisang ditanam di atas jalan yang rusak dan berlobang. "Aksi ini merupakan bentuk ketidakpuasan terhadap kinerja Pemko Banjarmasin yang tidak memperdulikan kondisi jalan yang rusak bertahun-tahun dan mengganggu aktivitas warga," ungkap Haji Anang tokoh masyarakat setempat, Selasa (25/3).
Jalan Karya Mufakat, merupakan jalan alternatif dari Jalan A. Yani menuju Jalan Pramuka dan Terminal Pal 6, Banjarmasin. Kerusakan jalan sepanjang 600 meter yang tak kunjung diperbaiki menyebabkan aktivitas warga terganggu, bahkan kerap terjadi kecelakaan. "Kondisi jalan yang rusak menimbulkan masalah bagi warga, terutama dalam hal keamanan dan kenyamanan. Seharusnya hal ini mendapatkan perhatian dari pemerintah kota," ujarnya.
Warga berharap aksi ini mendapat perhatian dari Wali Kota-Wakil Wali Kota Banjarmasin yang baru (Yamin-Ananda) untuk segera melakukan perbaikan jalan. "Rencana perbaikan jalan sudah sering dibahas dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kelurahan dan kecamatan. Namun semua usulan tak kunjung terealisasi, warga diberi harapan kosong semata," lanjut Haji Anang.
Senada, Ketua RT 31, Pemurus Luar, Ikhsanul Hakim, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan bukan hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga membahayakan keselamatan penduduk. Dia menyatakan bahwa jalan ini telah beberapa kali diperbaiki secara swadaya oleh warga, namun semua usaha itu sia-sia karena kerusakan jalan kembali terjadi.
“Kadang-kadang yang jualan dan anak-anak sering jatuh karena kondisi jalan berlubang, terlebih kalau hujan jalanan tergenang air,” ungkap Hakim.
Hakim menegaskan bahwa kerusakan jalan ini bukan sekadar masalah fisik, tetapi juga mencerminkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar warga. (E-2)
Kinerja Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kini mendapat banyak sorotan menyusul tak kunjung tertanggulanginya kondisi darurat sampah di wilayah tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved