Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Empat Sekuriti Jadi Korban Kekerasan WNA di Fins Beach Club Bali

Arnoldus Dhae
12/2/2025 19:32
Empat Sekuriti Jadi Korban Kekerasan WNA di Fins Beach Club Bali
Polisi melerai keributan yang terjadi di Fins Beach Club, Badung, Bali.(MI/Arnoldus Dhae)

KASUS kekerasan yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) kembali terjadi di Bali. Sebanyak 4 orang sekuriti Fins Beach Club menjadi korban pemukulan WNA yang menjadi tamu di salah satu klub malam besar di jantung pariwisata Canggu Bali tersebut. Kasus tersebut langsung dilaporkan ke Polres Badung, Selasa (11/2) malam.

Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu  Sukarma mengatakan, kejadian memilukan itu terjadi pada Selasa malam (11/2) sekitar pukul 21.47 WITA. "Ada kejadian keributan keributan antara pengunjung Fins Beach Club dengan sekuriti Fins Beach Club. Lokasinya di parkir Fins Beach Club, Jl. Pantai Berawa, Banjar Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Bali," ujarnya.

Hingga saat ini polisi baru mengantongi satu orang pelaku berinisial LD. Pelaku lainnya masih didalami keterlibatan. Polisi juga masih memeriksa para saksi dan para korban serta terduga pelaku lainnya yang semuanya adalah WNA. Beberapa saksi mata juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik. Beberapa saksi seperti  WAJ, asal Banjar Tengah Sobangan, Kecamatan Mengwi Badung dan GDW asal Jl. Pulau Serangan GG. Pipit No. 2. Keduanya mengaku melihat langsung dari dekat insiden tersebut.

Awalnya, dua saksi yang juga anggota sekuriti melihat pelaku berusaha memberontak dan saksi hendak mengikat tangan pelaku karena diduga pelaku dalam kondisi mabuk. Kemudian tiba-tiba teman-teman pelaku  berjumlah empat orang datang dan memukul saksi dan korban. Melihat itu GDW ingin melerai namun tidak berhasil.

Para pelaku malah memukul dengan membabi-buta lalu mereka kabur dengan berlari ke arah utara Jl. Pantai Berawa. Para pelaku yang duduk di table Daybed 401 tersebut diketahui mencekik tamu lainnya yang duduk di table daybed 402 dikarenakan pelaku bersenggolan dengan salah satu wanita yang ada di daybed 402.

Kemudian saksi dan rekan sekuriti lainnya berusaha melerai tamu tersebut namun pelaku mengacungkan jari tengah ke arah sekuriti. Para sekuriti mengeluarkan pelaku karena membuat onar. Rekan-rekan sekuriti menggiring pelaku keluar areal Fins Beach Club. Sesampainya di areal parkir Finns Beach Club pelaku mulai memberontak dan mulai memukul beberapa sekuriti.

Setidaknya ada empat orang sekuriti Fins Beach Club yang menjadi korban pemukulan. Korban paling parah adalah KBYD yang mengalami gigi bawah patah, hidung mengeluarkan darah, kepala belakang robek. KBYD saat ini dirawat di Klinik Hydro Medical Bali, Jl. Subak Sari No 20, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara.

Korban ke kedua GDW yang mengalami bengkak di belakang telinga kiri, Luka lecet di pipi sebelah kiri. Ketiga, LR yang mengalami luka gigitan di tangan kiri luka lecet di siku tangan kanan. Keempat, GNAS yang mengalami luka lebam pada pipi bagian kanan. Polisi sedang memeriksa semua saksi dan korban dan akan ditingkatkan menjadi penyidikan. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya