Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MASYARAKAT Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kehilangan sosok ulama kharismatik. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, KH R Abdul Halim, wafat pada Minggu (9/2) malam.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku, kehilangan dengan sosok Ajengan Elim, sapaan akrab KH R Abdul Halim. Herman mengatakan, pada Sabtu (8/2), almarhum masih sempat memberikan tausiyah kepada jajaran aparatur sipil negara (ASN) pada pengajian Ihya di Pendopo Cianjur.
"Iya, saya mendapatkan kabar tadi malam. Sekitar pukul 22.30 WIB, beliau meninggal dunia. Waktu itu (Sabtu) beliau terlihat masih sehat," kata Herman ditemui usai menghadiri upacara Hari Pers Nasional (HPN) di halaman PWI Kabupaten Cianjur, Senin (10/2).
Kabar dari keluarga, kata Herman, pada Minggu (9/2) petang, Ajengan Elim masih mengaji. Namun pada Minggu malam mengalami sesak napas. "Kemudian dibawa ke rumah sakit. Meninggal dunia di IGD," ujarnya.
Bagi Herman, almarhum banyak berkontribusi besar bagi perkembangan keagamaan di Kabupaten Cianjur. Pada setiap kesempatan selalu memberikan petuah dan nasihat kepada masyarakat.
"Beliau juga merupakan penasihat bupati. Kita doakan yang terbaik, semoga husnul khatimah, diterima iman dan Islamnya, serta kita doakan agar ada lagi ulama kharismatik yang bisa memberikan petuah bagi masyarakat," pungkas Herman. (N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved