Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JEMAAH Calon Haji (JCH) keberangkatan tahun ini (1446 H/2025) asal Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh diharapkan lebih cermat, tepat dan benar melakukan perekaman bio metik bio bisa. Itu syarat dan sangat penting guna melengkapi administrasi pejalanan haji ke tanah suci.
Apalagi ini merupakan terkait keimigrasian antara Indonesia dengan Arab Saudi. Jangan sampai karena menyepelekan hal sederhana sehingga bisa berakibat fatal yang berujung calon jemaah gagal melaksanakan ibadah haji dan dikembalikan ke kampung halaman.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Pidie, H Abdullah AR, kepada Media Indonesia, Sabtu (8/2) mengatakan, belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pernah Jemaah Calon Haji keliru merekan bio metrik melalui aplikasi online, sehingga bermasalah di tanah suci. Itu karena yang bersangkutan keliru penyelesaian dokumen dan perekaman identitas, misalnya merekam foto wajah sendiri lalu menekan sidik jari orang lain.
"Mungkin karena sistem aplikasi sedang ada gangguan, sehingga tidak terekam sidik jari sendiri. Lalu mencoba merekam sidik jari orang lain, ternyata langsung bisa. Sayangnya ketika diperiksa oleh imigrasi pemerintah Arab Saudi, ternyata foto wajah dan sidik jari bukan pemilik yang sama. Itu sangat rawan dideportasi kebali ke tanah air' tutur Kakan Kemenag Abdullah AR yang pekan lalu meraih gelar Doktor dengan Prestasi Cumlaude.
Abdullah menghimbau ada baiknya Jemaah Calon Haji lebi intensif berkomunikasi dengan pihak petugas pelayanan di Seksi Haji dan Umrah Kakan Kemenag Pidie. Bagi yang memahami teknik perekaman tentu dipersilahkan melakukan secara mandiri dimana saja berada.
Tapi kalau merasa kesulitan, personel petugas kantor selalu siap membantu dan melayani dengan benar hingga selesai pengisian biometrik bio bisa. Caranya datang langsung ke sekretariat seksi Haji pada hari kerja dan jam aktif kantor.
Dikatakan Abdullah, untuk sementara kuota jemaah haji Pidie kali ini ada 454 orang. Mereka masing-masing terbagi 425 orang jemaah reguler dan 29 jemaah lansia (lanjut usia).
Lalu 103 orang lainnya adalah jemaah cadangan. Jemaah cadangan itu berkesempatan berangkat bila ada diantara jemaah reguler atau lansia yang mengundurkan diri atau batal karena ada sesuatu lainnya. Cadangan akan mendapatkan kesempatan sesuai nomor antrean atau sebagaimana urut kacang.
"Jumlah dipersilahkan melakukan rekaman biometrik bio visa Arab Saudi itu semuanya 557 orang. Itu dari semua unsur reguler, yakni lansia dan ditambah jemaah cadangan).
Menurut Abdullah AR, dari 557 yang berhak merekam bio visa, sekitar 60 persen diantaranya sudah siap. Secara umum melakukan rekaman berkat bantuan pihak kantor kemenag. Namun ada juga yang merekan mandiri. (S-1)
Ada sejumlah syarat yang harus dilengkapi jemaah dalam penerbitan visa haji. Salah satunya, rekam biometrik yang bisa dilakukan secara online lewat aplikasi Saudi Visa Bio.
IMS menggandeng NetworkOptix, Kecilin, dan ZKTeco untuk memasok pasar di Indonesia dengan sejumlah keunggulan mereka.
Manasik haji diikuti oleh 1.473 calon haji.
Untuk melakukan pelunasan biaya haji diharuskan calon jemaah haji lolos pemeriksaan kesehatan. Namun, 8 orang tidak lolos istithaah
Kota Tasikmalaya pun mendapat tambahan kuota 22 dan jumlahnya 699 calhaj.
Saat ini lebih dari 60 ribu jemaah Indonesia telah tiba di Madinah. Ada sekitar 5.000 lainnya bergeser ke Mekkah.
Keberangkatan 36 calon jemaah haji nonprosedural/ilegal ke Tanah Suci digagalkan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya.
Calon haji yang sudah rutin minum obat yang diresepkan dokter agar tetap menjaga untuk selalu minum agar penyakitnya senantiasa dalam kondisi terkendali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved