Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KERETA api (KA) Batara Kresna relasi Stasiun Purwosari-Wonogiri pergi pulang (pp), akan hadir dengan performa baru awal Februari bersamaan dengan diterapkannya Gapeka 2025.
"Mulai 1 Februari 2025, KA Batara Kresna menggunakan rangkaian baru jenis Kereta Diesel Kelas 1 (KRD1) yang merupakan kelas Eksekuif dengan kapasitas angkut lebih besar dan kecepatan lebih tinggi," kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro dalam penjelasan yang diterima Media Indonesia, Jumat (31/1) petang.
Ia memaparkan, KA Batara Kresna sebagai kereta perintis dalam performa baru, akan menggunakan tiga rangkaian KRD1 dan dioperasikan dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 96 kursi, serta mampu mengangkut hingga 144 penumpang atau 150% dari kapasitas tempat duduk.
Selain itu, lanjut dia, kecepatan operasionalnya meningkat hingga 70 km/jam, sehingga waktu tempuh perjalanan Purwosari-Wonogi dan sebaliknya menjadi lebih efisien, hanya 1 jam perjalanan.
KA Batara Kresna tetap dengan tarif Rp4.000, akan beroperasional empat kali.
Daop 6 Yogjakarta berharap, hadirnya KA Batara Kresna dalam performa baru dapat memberikan layanan yang lebih nyaman, aman, dan efisien bagi pelanggan.
Krisbiyantoro menambahkan, dengan grafik perjalanan kereta (Gapeka) diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat di rute Solo-Wonogiri.
Bersamaan dengan peningkatan kecepatan ini, KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat di sepanjang rute KA Batara Kresna tidak beraktivitas apapun atau berdiam diri di jalur KA atau sekitarnya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan ketika melewati perlintasan sebidang KA untuk menghindarkan adanya kejadian yang tidak diinginkan.
"Jalur rel hanya diperuntukkan bagi perjalanan kereta api dan bukan untuk pejalan kaki, kendaraan, atau aktivitas lainnya. Karena itu, saat melewati perlintasan sebidang KA, pastikan berhenti, tengok kanan-kiri, dan silakan melintas jika kondisi aman. Pastikan mematuhi rambu lalu lintas di perlintasan sebidang dan jangan menerobos palang," pesan Krisbiyantoro. (WJ/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved