Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CURAH hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Sebalo di Kabupaten Bengkayang meluap hungga menyebabkan banjir. Banjir merendam ratusan rumah warga pada Selasa 28 Januari 2025 sekitar pukul 05.00 pagi. Tingginya curah hujan sepanjang malam memicu kenaikan air hingga mencapai ketinggian 1 hingga 1,5 meter.
Ratusan rumah di Jalan Swadaya dan kompleks perumahan yang dekat dengan sungai habis terendam. Warga berharap pemerintah segera mencari solusi, termasuk normalisasi sungai, untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Bencana banjir ini juga memaksa sebagian warga mengungsi ke tempat aman, meski beberapa masih bertahan di rumah untuk memantau situasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang melaporkan bahwa banjir dan tanah longsor melanda 11 kecamatan, termasuk Pasar Bengkayang. Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang, Dwi Berta, merinci wilayah terdampak:
Yaitu Kecamatan Lumar (banjir dan longsor), Kecamatan Ledo, Kecamatan Seluas, Kecamatan Sanggau Ledo, Kecamatan Jagoi Babang, Kecamatan Teriak, Kecamatan Sungai Betung, Kecamatan Monterado, Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan dan Kecamatan Bengkayang
“Kami mengimbau warga untuk memahami potensi bencana di wilayah masing-masing dan segera mengungsi ke tempat aman jika situasi memburuk,” ujar Dwi Berta.
Komandan Kodim 1209/Bky Letkol Inf Albertinus Mariano meninjau lokasi banjir di Dusun Sebaho, Kecamatan Ledo. Albertinus meminta Babinsa memberikan pemahaman kepada warga mengenai potensi bencana alam ketika musim penghujan.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera meminta bantuan evakuasi jika kondisi memburuk. (H-2)
Banjir di Bengkayang disebabkan curah hujan yang tinggi dan naiknya permukaan air laut.
Banjir yang terjadi khususnya di Kecamatan Bengkayang (pasar Bengkayang) diakibatkan Sungai Sebalo yang menguap karena curah hujan tinggi sepanjang malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved