Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
RAPAT paripurna DPRD Sumatra Utara, Senin (24/106) petang, akhirnya menetapkan Brigjen TNI (Purn) Hajjah Nurhajizah Marpaung, 60, sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Utara (Sumut).
Perempuan kelahiran Bandar Pulau, Asahan, Sumut, itu mengungguli Muhammad Idris Lutfi dalam pemilihan yang digelar DPRD Sumut.
Nurhajizah memperoleh 68 suara dari 87 suara sah. Unggul jauh dari Idris Lutfi asal Partai Keadilan Sejahtera yang hanya memperoleh 19 suara. Dalam pemilihan itu terdapat satu suara tidak sah.
Perempuan kelahiran 7 Agustus 1956 itu diajukan oleh Partai Hanura. Adapun Muhammad Idris Lutfi didukung PKS.
Kedua parpol itu, bersama PKNU, merupakan pengusung pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi yang memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2013 lalu.
Setelah dipastikan meraih suara terbanyak, Nurhajizah menyatakan akan berupaya agar Sumut lebih baik.
"Kalau sampai 1 tahun 8 bulan ini tidak ada perubahan, tentu wartawan akan marah sama saya. Kok begini juga, padahal sudah ada ibu-ibu. Kan ibu-ibu paling bisa minta ke bapaknya. Nanti kita akan berupaya minta ke bapak-bapak di pemerintah pusat," kata mantan Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderak Kementerian Pertahanan ini.
Nuhajizah menjadi wagub perempuan pertama di Sumut. Ditanya soal itu, dia mengaku bersyukur dan berharap dapat dicontoh perempuan lainnya di masa akan datang.
"Karena perempuan itu kan lebih apik mengurus anak-anaknya, mengurus rumah, ngurus suami, sama lah nanti juga dengan di sini (Pemprov Sumut) nanti," ujarnya.
Pemilihan Wagub Sumut dilakukan untuk mengisi kekosongan posisi Wagub Sumut. Tengku Erry Nuradi yang sebelumnya menduduki jabatan itu sudah menjadi Gubernur Sumut setelah Gatot Pujo Nugroho diberhentikan karena terbukti bersalah dalam sejumlah perkara korupsi yang melibatkan namanya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved