Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Warga Pertanyakan Perawatan Fasilitas Pengangkut Sampah di Samosir

Januari Hutabarat
24/1/2025 15:09
Warga Pertanyakan Perawatan Fasilitas Pengangkut Sampah di Samosir
Kondisi fasilitas kebersihan terlihat menjadi barang rongsokan sekitar kantor Dinas Lingkungan Hidup Samosir.(MI/Januari Hutabarat)

MINIMNYA fasilitas kebersihan di kawasan wisata Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, menjadi sorotan warga dan pelaku usaha. Mereka mempertanyakan kondisi dan perawatan fasilitas pengangkut sampah yang dinilai kurang memadai.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia pada Kamis (23/1) pukul 15.10 WIB, sedikitnya 30 unit fasilitas kebersihan, seperti kendaraan viar dan bak sampah, terlihat terbengkalai dan menjadi rongsokan. Hingga kini, tidak jelas apakah fasilitas tersebut berasal dari dana pusat atau anggaran daerah.

Kondisi ini memunculkan kekhawatiran warga terkait keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung kebersihan, khususnya di kawasan wisata yang menjadi salah satu sektor andalan Kabupaten Samosir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir, Edison Pasaribu, ketika dihubungi pada Kamis (23/1), memilih untuk tidak berkomentar terkait kondisi fasilitas kebersihan tersebut.

Warga berharap pemerintah segera melakukan langkah konkret untuk memperbaiki dan memanfaatkan fasilitas yang ada. Selain itu, mereka juga mendesak adanya transparansi mengenai sumber anggaran dan pengelolaan fasilitas kebersihan di daerah tersebut.

“Jika fasilitas seperti ini tidak terawat, bagaimana kita bisa menjaga kebersihan daerah wisata? Apalagi wisatawan terus berdatangan setiap hari,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Permasalahan ini menambah daftar panjang tantangan dalam pengelolaan kebersihan di Samosir. Diperlukan koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk menciptakan sistem kebersihan yang berkelanjutan demi mendukung sektor pariwisata di daerah tersebut. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya