Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENJABAT Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali, mendapat kritik menohok dari anggota DPRD karena pernyataannya dinilai tidak cerdas dan tidak humanis. Tapobali menyebut, sampah di Pasar Pada yang menumpuk dan dibiarkan membusuk itu disebabkan jalan menuju tempat pembuangan akhir (TPA) Waijarang rusak.
Kerusakan jalan menuju TPA Waijarang telah berlangsung lama. Akibatnya, distribusi sampah ke TPA pun terhambat. Sampah menumpuk berhari-hari hingga mengeluarkan bau busuk menyengat di tengah padatnya aktivitas pasar.
Namun alasan yang disampaikan Pj Bupati Lembata di rapat paripurna itu ditanggapi sinis oleh anggota DPRD Kabupaten Lembata dari Partai Nasdem John Batafor.
Kepada Media Indonesia, Rabu (22/1), Batafor mengkritisi alasan PJ Bupati yang dinilai asal-asalan. Menurutnya, jika alasan penumpukan sampah karena jalan rusak, maka penumpukan sampah yang terus-menerus terjadi setiap hari dibuang saja ke rumah dinas Pj Bupati Lembata.
"Kalau alasan jalan rusak, artinya sampah tetap akan menumpuk tanpa solusi. Kalau begitu sampah yang ada buang saja di rumah Penjabat Bupati. Sebab logikanya, jika jalan masih rusak, sampah tetap akan begitu dan menjadi sarang penyakit bagi pembeli dan pengunjung pasar," ujar Batafor.
Jika demikian, sebut Batafor, pedagang dan pengunjung tetap menderita. Ia mengingatkan Pasar Pada menjadi pusat ekonomi warga.
John juga menyoroti di tengah mengemukanya isu global warming dan perubahan iklim, sampah menjadi perhatian dunia untuk segera ditangani dengan baik. Sedangkan di Lembata masih bertahan dengan alasan yang tidak. (PT/J-3)
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved