Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENJABAT Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali, mendapat kritik menohok dari anggota DPRD karena pernyataannya dinilai tidak cerdas dan tidak humanis. Tapobali menyebut, sampah di Pasar Pada yang menumpuk dan dibiarkan membusuk itu disebabkan jalan menuju tempat pembuangan akhir (TPA) Waijarang rusak.
Kerusakan jalan menuju TPA Waijarang telah berlangsung lama. Akibatnya, distribusi sampah ke TPA pun terhambat. Sampah menumpuk berhari-hari hingga mengeluarkan bau busuk menyengat di tengah padatnya aktivitas pasar.
Namun alasan yang disampaikan Pj Bupati Lembata di rapat paripurna itu ditanggapi sinis oleh anggota DPRD Kabupaten Lembata dari Partai Nasdem John Batafor.
Kepada Media Indonesia, Rabu (22/1), Batafor mengkritisi alasan PJ Bupati yang dinilai asal-asalan. Menurutnya, jika alasan penumpukan sampah karena jalan rusak, maka penumpukan sampah yang terus-menerus terjadi setiap hari dibuang saja ke rumah dinas Pj Bupati Lembata.
"Kalau alasan jalan rusak, artinya sampah tetap akan menumpuk tanpa solusi. Kalau begitu sampah yang ada buang saja di rumah Penjabat Bupati. Sebab logikanya, jika jalan masih rusak, sampah tetap akan begitu dan menjadi sarang penyakit bagi pembeli dan pengunjung pasar," ujar Batafor.
Jika demikian, sebut Batafor, pedagang dan pengunjung tetap menderita. Ia mengingatkan Pasar Pada menjadi pusat ekonomi warga.
John juga menyoroti di tengah mengemukanya isu global warming dan perubahan iklim, sampah menjadi perhatian dunia untuk segera ditangani dengan baik. Sedangkan di Lembata masih bertahan dengan alasan yang tidak. (PT/J-3)
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
PEMERINTAH Kota Makassar meluncurkan program iuran sampah graris yang merupakan janji politik pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
KLH melakukan hitung cepat atau dalam hitungan kasarnya terkait proporsi dari produsen dalam turut serta membantu penganan persampahahan berdasarkan jumlah produk yang didistribusikan.
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved