Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengisolasi 109 ekor sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), guna mencegah penularan virus itu.
"Saat ini kita tengah melakukan pengawasan ketat terhadap 109 sapi positif PMK ini,"ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Babel Edi Romdoni di Pangkalpinang, Rabu (22/1).
Ia mengatakan pada awal Januari 2025, Tim Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel menemukan ada 109 ekor sapi positif PMK tersebar di Kota Pangkapinang 96 ekor dan Bangka 13 ekor sapi milik petani.
";Saat ini kasus PMK ini hanya ditemukan di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, sementara kabupaten lain tidak ditemukan ternak terjangkit PMK ini," imbuh dia.
Ia menyatakan isolasi sapi terjangkit PMK ini salah satu upaya mencegah penularan virus PMK lebih luas yang akan mengganggu pengembangan usaha peternakan sapi. Menurut dia saat ini untuk memenuhi kebutuhan daging sapi masyarakat, Babel masih mengandalkan 90 persen sapi potong dari luar daerah sehingga potensi masuknya virus penyakit ke daerah ini cukup tinggi. Pihaknya menerapkan SOP terhadap sapi-sapi yang akan dikirim ke luar daerah. (Ant/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved