Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
POLRES Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan penanaman jagung di atas lahan 0,5 hektare milik warga, Selasa (21/1). Penanaman benih jagung yang melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) itu sebagai bentuk dukungan Polri atas program Astacita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Kapolres Mabar, AKB Christian Kadang, mengatakan program tersebut merupakan kegiatan swasembada pangan dengan target 1 juta hektare lahan pertanian jagung di seluruh Indonesia.
"Kami sudah mulai menanam 10 kg bibit jagung di lahan seluas 0,5 hektare. Penanaman ini juga dilakukan di tingkat polsek jajaran," jelas Kadang.
Kadang mengeklaim telah menyiapkan 328 hektare untuk program swasembada pangan di Manggarai Barat. Ratusan ribu lahan itu tersebar di satuan polsek.
"Tidak hanya sebatas menanam, kami juga akan terlibat langsung dalam mendampingi dan memonitor pertumbuhan tanaman, mulai dari perawatan hingga panen," sambungnya.
Kapolres Mabar menyebut, pada penanaman ini benih jagung yang ditanam adalah bibit jagung komposit varietas Lamuru. Jagung ini merupakan salah satu jenis jagung komposit yang banyak ditanam di Indonesia.
"Keunggulan dari varietas jagung tersebut dapat menghasilkan 8 ton per hektare. Selain itu, juga tahan terhadap penyakit penting pada jagung, yakni bulai dan karat," sebutnya.
Dirinya juga menjelaskan penanaman ini merupakan bagian dari upaya besar untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Manggarai Barat.
"Kegiatan ini adalah langkah konkret mendukung program pemerintah, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan, terutama dalam meningkatkan hasil pertanian serta membuka peluang ekonomi baru," jelas Kadang.
Selain itu, Christian menuturkan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Polres Manggarai Barat, Forkopimda, dan kelompok tani setempat.
"Melalui program ini, kepolisian juga bersinergi bersama TNI, pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan swasembada pangan di Manggarai Barat," tuturnya. (MM/J-3)
Keterlibatan Kota Sorong dalam program ini menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung keberhasilan swasembada pangan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved