Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BENCANA hidrometeorologi yakni longsor, tanah bergerak, dan banjir menerjang sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (20/1) malam. Di Banjarnegara, pergerakan tanah terjadi Di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran.
Gerakan tanah dipicu hujan deras yang menyebabkan sejumlah rumah rusak. Rekahan tanah terjadi di Dusun Kalierang, mengakibatkan dinding dan lantai beberapa rumah retak. Hingga kini, 11 Kepala Keluarga (KK) dengan total 41 jiwa telah mengungsi ke tempat yang lebih aman, termasuk musala setempat.
Pergerakan tanah kemungkinan besar disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang mengakibatkan genangan air di tanah labil.
Selain itu, hujan deras juga memicu longsor dan banjir di 11 titik di Kabupaten Banjarnegara. Longsor dilaporkan terjadi di Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening, Desa Batur, Kecamatan Batur, Desa Jatilawang, Kecamatan Wanayasa, dan Desa Gunungjati, Kecamatan Pagedongan.
Material longsoran menimpa rumah warga dan menutup akses jalan kabupaten maupun provinsi. Sementara itu, bencana banjir melanda Desa Kasimpar, Desa Sidakangen, Desa Gunung Langit, dan Desa Kasinoman. Sebanyak 71 rumah terdampak banjir, dan sejumlah warga terpaksa mengungsi karena kondisi rumah yang tidak memungkinkan untuk dihuni.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andry Sulistyo, menyatakan bahwa hingga saat ini penanganan terus dilakukan.
"Beberapa lokasi seperti longsor di Desa Kasinoman dan banjir di Kalibening sudah ditangani,” jelasnya.
Alat berat digunakan untuk membersihkan material longsoran yang menutup akses jalan. Relawan juga terus memantau pergerakan tanah dan membantu evakuasi warga.
Sementara di Purbalingga, longsor terjadi di Kecamatan Karangjambu. Di Dusun Manganti, Desa Jingkang, ada 5 KK atau 18 jiwa terisolir akibat longsor yang menutup akses jalan. Kepala Pelaksana BPBD BPBD Purbalingga, Prayitno, mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan evakuasi dan pendataan dampak longsor. Selain itu, longsor juga merusak lahan pertanian seluas 2 hektare di Dusun Tlaga, Desa Danasari. Lahan yang ditanami padi tersebut mengalami kerugian material hingga Rp20 juta. (LD/J-3)
Ke-65 titik itu tersebar di 28 desa/kelurahan yang ada di 11 kecamatan. 33 di antaranya adalah bencana banjir, 15 bencana longsor dan 17 titik bencana angin kencang.
BMKG mengimbau warga di sembilan kabupaten/kota di Sulawesi Utara mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga 12 Agustus 2025.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved