Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MAYAPADI Healthcare Group dan Direksi Apollo Hospital India melakukan kunjungan kerja ke Batam pada Sabtu (18/1). Kunjungan ini untuk meninjau kesiapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi infrastruktur pendukung pembangunan Kawasan Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH), yang merupakan bagian dari pengembangan sektor kesehatan di kota ini.
Enoh Suharto Pranoto, Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, menyampaikan bahwa proyek ini akan menjadi pusat baru bagi industri kesehatan yang terintegrasi dengan destinasi wisata.
“Dengan kehadiran kawasan ini, kami berharap dapat menyediakan layanan kesehatan berstandar internasional yang juga mendukung pengembangan sektor pariwisata Batam. Ini akan semakin memperkuat posisi Batam sebagai destinasi pariwisata dengan daya saing internasional,” katanya.
Dia juga mengungkapkan harapannya bahwa KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional ini dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Batam. Salah satunya dengan meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal.
“Proyek ini akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru, yang tentu akan memberikan multiplier effect terhadap perekonomian Batam. Kami berharap masyarakat Batam dapat merasakan langsung dampak positifnya,” ujarnya.
Dia optimis kehadiran Apollo Hospital India sebagai investor utama dalam pengembangan KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam akan mempercepat pembangunan kawasan tersebut.
“Yang paling penting adalah mendapatkan dukungan dari masyarakat Batam untuk mewujudkan proyek ini. Kami ingin Batam terus maju dan mampu bersaing dengan negara tetangga dalam sektor kesehatan dan pariwisata,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam; Staf Ahli Kepala BP Batam Bidang Perencanaan Kerjasama Usaha, Wahjoe Triwidijo Koentjoro; Staf Ahli Kepala BP Batam Bidang Perencanaan Kawasan Usaha, Budi Santoso; serta pejabat eselon II di lingkungan BP Batam. (S-1)
Jika tidak diatasi, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, dan stroke, karena tekanan darah yang terus meningkat memberikan beban berlebih
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam menerapkan inovasi digital untuk meningkatkan pendapatan retribusi parkir.
Dalam upaya merealisasikan proyek ini, Kadin Kepri berkomitmen untuk melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam mencatat, volume sampah yang dihasilkan warga saat ini mencapai 1.200 ton per hari.
Imigrasi Batam juga berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kepulauan Riau untuk melakukan sosialisasi dan pembekalan terkait dokumen keimigrasian.
Deputi General Manager CREC, Jiang Kuixian, mengungkapkan optimismenya terhadap potensi pengembangan Batam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved