Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
BADAN Pengusahaan (BP) Batam menetapkan pembangunan sembilan ruas jalan strategis sebagai prioritas tahun 2025 untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi. Keputusan ini dibahas dalam rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan bahwa proyek pembangunan infrastruktur jalan sepanjang total 14,75 kilometer ini dirancang untuk memperkuat daya dukung investasi di Batam. "Sebagai daerah strategis, kesiapan infrastruktur menjadi faktor penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan nyaman bagi para investor," katanya, Sabtu (18/1).
Dalam program pembangunan ini, BP Batam akan melaksanakan peningkatan infrastruktur di beberapa ruas jalan utama, termasuk Jalan Ahmad Yani dari Simpang Kabil ke Batamindo sepanjang 3,8 kilometer dan Jalan Kartini dari Temiang ke Simpang Marina City dengan panjang yang sama. Proyek juga mencakup pembangunan Jalan R. Suprapto, Jalan Letjend Suprapto, dan Jalan Gadjah Mada dengan total panjang 4,5 kilometer.
Ruas jalan lainnya yang menjadi target pembangunan meliputi Jalan Prambanan (0,85 kilometer), Jalan Kuda Laut (0,6 kilometer), Jalan Engku H. Tua dari Simpang PIH ke Simpang DPRD (0,6 kilometer), dan Jalan Lumba-Lumba sebagai akses Pelabuhan Pelni Batu Ampar (0,6 kilometer).
"Percepatan pembangunan harus terus dilakukan. Kita ingin kemajuan Batam bisa memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi," ujarnya. Untuk memastikan kelancaran proyek, BP Batam akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Dia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendukung program pembangunan infrastruktur ini. "Mari bersama-sama kita dukung pembangunan ini agar Batam lebih maju," tambahnya, dengan menekankan pentingnya dukungan publik dalam mewujudkan percepatan pembangunan ekonomi Batam. (S-1)
Hendri Kremer/HK
Images
Acara serupa akan digelar di tujuh kota lainnya hingga akhir 2025, yakni Palembang, Jakarta, Solo, Bandung, Semarang, Malang, dan Denpasar.
Sementara itu, kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat terhadap produk-produk asal Asia Tenggara turut mendorong percepatan relokasi investasi global.
Dalam sebulan terakhir Polda Kepri telah melakukan serangkaian operasi ke pasar-pasar tradisional, swalayan, hingga gudang distributor untuk memantau peredaran sembako, terutama beras
Aksi penanaman pohon ini menjadi langkah konkret dalam menjaga kelestarian alam di tengah pesatnya pembangunan di Kota Batam.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved