Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Pertama di Bali, Buleleng Gratiskan Cek Kesehatan Warga yang Berulang Tahun

Arnoldus Dhae
17/1/2025 11:51
Pertama di Bali, Buleleng Gratiskan Cek Kesehatan Warga yang Berulang Tahun
Kabupaten Buleleng menjadi daerah pertama yang akan menjalankan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi warga yang berulang tahun mulai Februari 2025.(MI/Arnoldus Dhae)

BULELENG menjadi kabupaten pertama di Bali yang mengumumkan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi warga yang berulang tahun. PKG mulai diberlakukan pada Februari 2025. Artinya, semua warg yang ber-KTP Buleleng, cukup datang ke seluruh fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan PKG secara lengkap. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Nyoman Budiastawan mengatakan, pemberlakuan PKG diperuntukkan bagi masyarakat seumur hidup mulai Februari 2025.

"Lalu, bagaimana dengan warga yang lahir pada Januari? Harusnya mereka tunggu Januari tahun depan. Namun untuk kali ini, Dinas Kesehatan memberi kesempatan untuk gabung di Februari. Kecuali mereka yang lahir pada akhir bulan Januari harus menunggu tahun depan. Warga yang berulang tahun pada bulan Januari pun dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan pada tanggal 1 Februari sebagai kelanjutan dari kebijakan Kementerian Kesehatan yang menetapkan Februari sebagai bulan pemeriksaan kesehatan gratis. Kami mulai di 1 Februari, yang 1 Januari ulang tahun bisa di 1 Februari. Jadi ada waktu satu bulan," jelasnya, Jumat (17/1).

Program ini merupakan langkah preventif yang sangat positif, memungkinkan masyarakat untuk mendeteksi dini penyakit yang mungkin belum bergejala.

"Dengan mengetahui lebih awal, kita bisa melakukan intervensi medis sebelum penyakit semakin parah," tambah Budiastawan.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini akan mencakup berbagai jenis pemeriksaan sesuai dengan kelompok usia, mulai dari balita, remaja, dewasa, hingga lansia. Beberapa tes yang akan dilakukan meliputi pemeriksaan untuk penyakit jantung, diabetes, hipertensi, obesitas, dan lainnya. Pemeriksaan kesehatan juga akan mencakup cek indra pendengaran dan penglihatan, serta pemeriksaan untuk deteksi dini kanker.

Sebagai bagian dari persiapan, Dinas Kesehatan telah berkoordinasi dengan seluruh puskesmas di Buleleng. Selain itu, standar operasional prosedur (SOP) untuk pemeriksaan kesehatan di setiap fasilitas kesehatan juga sudah ditetapkan, dengan menjaga jalur terpisah antara pasien yang datang untuk pemeriksaan rutin dan pasien yang sakit.

Syarat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Budiastawan menjelaskan bahwa untuk mendapatkan akses layanan, masyarakat hanya perlu membawa kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu BPJS, kemudian untuk anak-anak di bawah 17 tahun, bisa menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan mendaftarkan diri sebelumnya di aplikasi Satu Sehat.

Selain itu, masyarakat yang tidak berdomisili di Buleleng, seperti wisatawan yang berulang tahun di Bali, juga dapat memanfaatkan layanan ini di puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

Budiastawan juga memastikan bahwa tidak akan ada pembatasan kuota harian di puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.

"Meskipun kami prediksi warga akan membeludak pada bulan Februari, tidak ada batasan jumlah warga yang bisa mendapatkan pemeriksaan. Setiap orang yang datang dengan niat baik untuk memeriksakan kesehatan pada hari ulang tahunnya akan dilayani," ujarnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Buleleng semakin peduli terhadap kesehatan dan dapat menjaga kondisi fisiknya dengan lebih baik di masa depan, karena PKG ini adalah langkah besar untuk menjadikan Kabupaten Buleleng lebih sehat, sehingga masyarakat dapat hidup dengan lebih baik dan lebih produktif di tahun-tahun mendatang.

"Dengan adanya deteksi dini, kita bisa lebih cepat mengatasi berbagai penyakit yang mungkin tidak terdeteksi sebelumnya," tutup Budiastawan. (OL/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya