Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harimau Liar Memangsa Sapi, Warga Aceh Timur Ketakutan

Amiruddin Abdullah Reubee
16/1/2025 22:21
Harimau Liar Memangsa Sapi, Warga Aceh Timur Ketakutan
Harimau liar yang ditangkap BKSDA Aceh beberapa waktu lalu.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

PETANI dan warga di kawasan Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, diresahkan oleh aksi harimau liar. Warga semakin ketakutan setelah harimau itu menerkam seekor sapi milik Zakaria, 53, warga setempat hingga tewas. 

Sesuai informasi diperoleh Media Indonesia, pada Kamis (16/1) kejadian itu berawal ketika seorang warga menemukan seekor sapi dalam kondisi luka di sekujur tubuhnya. Lokasi temuan itu persis dalam kawasan kebun sawit PT Beurata Maju milik Pemkab Aceh Timur. 

"Lumuran bekas darah segar keluar pada bagian pantat dan leher. Sapi tersebut ditemukan oleh seorang yang hendak pergi ke kebun pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB," kata Zakaria, pemilik sapi warga Desa Blang Nisam.

Dikatakan Zakaria, saat melihat kondisi sapi itu, ternyata banyak bekas tapak kaki harimau di sekitar tubuh hewan ternak yang sudah tidak bernyawa itu. Jejak harimau liar itu cukup jelas tertancap di tanah. 

Apalagi sekarang sedang musim hujan yang menyebabkan kondisi tanah tampak lembek sehingga jejak langkah maupun cakaran atau kuku hewan buas itu tertinggal jelas. Bahkan sebelumnya warga mengetahui ada jejak hewan itu. 

Kondisi itu menyebabkan warga mulai takut pergi ke kebun sekitar lintasan harimau itu. Mereka takut bertemu dengan harimau Sumatra liar tersebut. 

Untuk menyikapi kondisi itu, warga diimbau supaya selalu waspada. Dalam rangka mencari penyelesaian, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah turun ke lokasi. 

 Warga diimbau selalu waspada dan tidak pergi ke kebun sembarangan sehingga hewan liar itu tidak berkeliaran lagi di kawasan perkebunan sawit itu. Apalagi bila sampai berpapsan, sehingga terjadi konflik. 

"Mudah-mudahan segera dapat datangani. Jangan sampai jatuh korban jiwa," tutur warga lainnya.

Kapolsek Indra Makmur, Iptu Muhammad Alfata, mengharapkan warga segera melapor ke polisi bila menemukan ada harimau berkeliaran. Apalagi sampai masuk ke kawasan perkebunan atau sekitar permukiman warga. 

Ia menjelaskan, sesuai laporan masyakat bila bertemu harimau, pihaknya akan meneruskan ke BKSDA. Karena, pihak BKSDA lebih menguasai teknik menangani hewan liar yang dilindungi undang-undang tersebut. (MR/J-3) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya