Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Menyelam Cari Besi Tua di Perairan Sekupang, Sandy Ditemukan telah Menjadi Mayat

Hendri Kremer
07/1/2025 15:12
Menyelam Cari Besi Tua di Perairan Sekupang, Sandy Ditemukan telah Menjadi Mayat
Proses evakuasi jenazah pencari besi tua yang ditemukan meninggal dunia di perairan Sekupang, Batam.(MI/Hendri Kremer)

SEORANG pencari besi tua di perairan Sekupang, Batam, Sandy Suwardi, 42, ditemukan meninggal dunia pada Senin (6/5) sore. Jenazah korban ditemukan sekitar 0,29 mil laut arah tenggara dari lokasi awal penyelaman.

Koordinator Pos SAR Batam, Dedius Pebrianto S, mengatakan korban ditemukan setelah tim melakukan operasi pencarian intensif. "Begitu korban berhasil ditemukan dan dibawa ke permukaan, kami langsung mengevakuasi jenazahnya ke rumah duka di kawasan Batam Kota," katanya di tempat kejadian.

Berdasarkan keterangan Yulianti, adik ipar korban, Sandy memulai aktivitas penyelamannya pada pukul 06.00 WIB di area depan galangan kapal Bandar Victory Shipyard. Namun dia kemudian tidak muncul kembali. Setelah beberapa jam tidak ada kabar, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang pada pukul 12.30 WIB.

Tim penyelamat yang terdiri dari 6 rescuer Pos SAR Batam segera diterjunkan ke lokasi kejadian. "Kami melakukan pencarian dengan beberapa metode, termasuk penggunaan AquaEye, penyisiran area, hingga penyelaman langsung," jelas Dedius.

Operasi pencarian ini melibatkan berbagai pihak termasuk Pos SAR Batam, Dirpolair Polda Kepri, serta bantuan dari nelayan Belakang Padang, Pulau Kasu, dan Tanjung Riau. Peralatan yang digunakan dalam operasi meliputi RIB Batam, speedboat Polair, long boat, dan Palsar Selam.

"Setelah korban ditemukan, operasi SAR kami nyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup," tambahnya mengakhiri keterangannya. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya