Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kawah Sileri Dieng Erupsi Freatik, Semburkan Lumpur

Lilik Darmawan
06/1/2025 22:53
Kawah Sileri Dieng Erupsi Freatik, Semburkan Lumpur
Kawah Sileri, Dieng, Jawa Tengah, alami erupsi freatik.(Antara)

KAWAH Sileri di Dataran Tinggi Dieng di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, mengalami erupsi freatik. Kawah menyemburkan lumpur sejauh 40 meter.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Aziz Yuliawan, mengatakan Kawah Sileri terpantau menyemburkan lumpur sejauh 40 meter.

“Peristiwa tersebut terpantau pada pukul 10.58 WIB," ujarnya, Senin (6/1).

Menurutnya, semburan lumpur tersebut tidak berbahaya karena masih berada dalam radius bahaya Kawah Sileri yang berstatus Waspada (Level II) sejak 19 Desember 2024 pukul 18.00 WIB.

Status tersebut diberlakukan seiring dengan peningkatan aktivitas berupa erupsi freatik yang terjadi di bagian timur kawah pada 18 Desember 2024 pukul 15.12 WIB.

Erupsi freatik tersebut terekam di seismograf digital dengan durasi gempa sekitar 200 detik dan amplitudo maksimum 42,7 milimeter. Semburan lumpur dari erupsi ini menyebar ke arah utara-timur sejauh lebih kurang 100 meter, ke arah barat sekitar 25 meter, dan ke arah selatan sekitar 10 meter.

"Seperti karakter erupsi freatik pada umumnya, erupsi ini tidak didahului oleh tanda-tanda peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan, baik secara visual maupun instrumental berupa kegempaan atau geokimia sebelum terjadinya erupsi, karena sumber tekanan yang sangat dangkal," ungkapnya.

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung wisatawan tidak memasuki wilayah dalam radius 500 meter dari pusat Kawah Sileri dan tidak bermalam di sekitar kawah.

Aziz juga menambahkan bahwa semburan lumpur pada hari ini adalah yang pertama terjadi sejak Kawah Sileri berstatus Waspada.

Pihak PVMBG juga meningkatkan pemantauan terhadap aktivitas Kawah Timbang di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, mengingat selama ini dua kawah di Dieng, yaitu Kawah Sileri dan Kawah Timbang, sering menunjukkan peningkatan aktivitas.

"Saat ini, Kawah Timbang tidak menunjukkan adanya peningkatan aktivitas, namun masyarakat dan wisatawan diingatkan untuk tidak memasuki Kawah Timbang dan tetap waspada saat melakukan penggalian tanah di sekitarnya, karena berpotensi terkena gas CO2 beracun, terutama bagi petani yang berada di kawasan risiko bencana (KRB) Kawah Timbang," katanya.

Meski terjadi peningkatan aktivitas di Kawah Sileri, Aziz memastikan bahwa objek wisata di Dataran Tinggi Dieng, seperti Kompleks Candi Arjuna dan Kawah Sikidang, tetap aman untuk dikunjungi wisatawan karena lokasinya cukup jauh dari Kawah Sileri. (LD/J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya